Aceh Barat Daya - Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh berhasil menyelamatkan seekor beruang madu jantan yang terjerat ranjau babi di area pegunungan Desa Cinta Makmur, Kecamatan Setia Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Rabu, 16 Maret 2022.
Binatang yang masuk apendik 1 atau hewan yang tergolong terancam punah ini diselamatkan dengan cara dibius menggunakan senapan angin.
Jeratan babi yang mengenai kaki kanan depan beruang ini mulai mengikat ketat hingga membuat pembengkakan.
Baca juga: Rela Daki Gunung, Warga Aceh Dihebohkan Penampakan Beruang Madu
Dokter Hewan dari Orangutan Information Center (OIC) Drh. Zul Helmi menjelaskan, kondisi beruang madu itu baik-baik saja setelah berhasil dievakuasi ke sekitar perkampungan dan dilepas dari ranjau.
"Bukan luka serius, kita sudah memberinya vitamin dan memastikan kondisinya baik-baik saja," kata Helmi setelah memasukkan beruang madu ini ke dalam kerangkeng besi, Rabu, 16 Maret 2022.
Helmi menambahkan, untuk saat ini beruang madu itu masih dalam pengaruh obat bius. Kondisinya masih lemas. Pembiusan dilakukan untuk memastikan aman untuk dilakukan evakuasi.
"Ada bengkak di bagian kaki kanan. Tapi itu akan segera sembuh, kita sudah mengambil langkah medis terhadapnya," ucapnya.
Sementara, Staf seksi BKSDA Aceh Wilayah ll Subulussalam, Sadri menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pimpinan terkait langkah selanjutnya. Ini dimaksudkan apakah beruang madu dibawa ke Aceh Selatan atau ke Banda Aceh.
"Yang pasti nanti jika kondisinya sudah baik akan dilepasliarkan ke habitatnya," ucapnya. []