Medan - Toni P Sianipar, dikenal sebagai seorang pegiat wisata di Kawasan Danau Toba.
Pria yang berdomisili di Jakarta ini kerap mengeksplorasi keindahan Danau Toba dan kekayaan alam serta budayanya.
Toni selalu mengunggah hasil jelajahnya atas kekayaan Kawasan Danau Toba di media sosial, termasuk di akun Facebook @toni.p.sianipar.
Toni misalnya mengunggah kuliner khas di Kawasan Danau Toba. Diunggah pada Rabu, 5 Juli 2023.
Dia menuliskan 10 kuliner paling paten yang wajib dicoba di Toba. "Ini dia PILIHAN PATEN bang TONI," sebutnya mengawali tulisannya yang kemudian dilansir Opsi.
1. Ikan Tinombur atau Ikan Bumbu Tombur
Ikan nila atau mujair danau dipanggang lalu ditabur sambal tombur yang menggigit rasa andalimannya.
Nasi panas dan lalap adalah pasangan idealnya. Lidah bergetar, kepala keringatan. Dijamin! Beberapa rekomendasiku: The Caldera di Balige, Sitopsi di Tongging, Resto Sigurgur Beach, Samosir, Pinus Damasus di Parapat, Resto Widya dan Jenny’s di Tongging.
Tips: Jangan lupa pastikan ukuran ikan. Biasanya ikan ukuran 500 gram cukup buat berdua.
2. Mie Gomak
Sering disebut spaghetti Batak, tapi aku lebih suka menyebutnya laksa Batak. Biasanya tersedia pagi-pagi buat sarapan berat.
Mie kuning tebal disiram sayur kuning plus telur balado. Rasa kecombrang di sayurnya bisa bikin kangen.
Biasanya dijajakan di emperan buat sarapan penduduk lokal. Di onan Balige coba Mak Ranny, sementara di tempat lain pilih aja yang kelihatan rame.
3. Arsik
Biasanya berbahan ikan mas dimasak di kuah kuning. Bumbunya asam gelugur, asam Batak, sereh, cabe merah, bawang merah, bawang Batak, kecombrang, andaliman dan tentu kunyit.
Arsik asli biasanya dominan rasa asin (supaya awet) dan asam (menetralisir rasa amisnya ikan).
Pasti tersedia di Lapo Batak yang bertebaran di berbagai tempat, namun arsik yang dijamin halal juga ada di resto-resto Minang di Parapat dan Balige.
4. Ayam Pinadar
Ayam kampung panggang yang dimasak lagi dalam ramuan ekstrim pedas (warning: bener2 ekstrim pedasnya!) dengan paduan kelapa gongseng dan berbagai bumbu.
Dominasi rasa asam dan andaliman (sekali lagi) jadi cirinya. Versi aslinya pakai marus. Tapi bisa pesan khusus tanpa marus. Rekomendasiku: Resto Malau di Sidikalang, Lapo Siboro di Parapat, dan Moralau di Dolok Sanggul.
5. Pizza
Hah? Seriously, Pizza? Lagi liburan memang enak juga simple food seperti pizza. Yang terkenal Pizza Andaliman di Balige.
Bayangkan makan pizza dicocol ke sambal andaliman. Sensasi pedasnya beda! Kalau mau yang beneran pizza Italia, Rumba Pizza di Tuktuk harus dicoba.
Cooknya bule Switzerland, pizzanya otentik dan cirinya: Kejunya melimpah!! Asyiknya lagi Rumba Pizza menyediakan aneka cocktail juga. Soor!
Tips: Di Rumba Pizza pilih meja outdoor dengan lake-view di bagian belakang.
6. Fusion Food di Toba
Steak Sapi Andaliman di Hutanta Cafe, Balige dan Nasi Goreng Andaliman tersedia di berbagai resto di Toba. Coba di Piltik Cafe, Lobu Siregar, Siborongborong.
Jangan lupa, makanan Toba yang dikemas ala resto dunia di Damar Toba Balige. Restonya keren banget. Kelas internasional.
7. Sarapan ala Kopi Tiam
Ini harus dicoba. Gaya sarapan lokal ini biasanya paling enak di warung kopi pinggir jalan. Cari yang kopinya masih diseduh dengan saringan “kaos kaki”.
Lengkapi sarapanmu dengan telur setengah mateng, aneka lappet (lepat khas Batak) dan mie gomak atau lontong sayur atau roti srikaya.
Rekomendasiku Warkop Br Ambarita, sebelah Kantor Pegadaian Parapat, B-Karo di Tigaraja-Parapat, Warung sebelah Polres di Pangururan. Di kota-kota lain warung kopi toff biasanya bisa ditemui dekat pasar (onan).
8. Makanan Minang
Naaaah!! Resto Minang bukan barang baru loh di Toba. Semua kota utama punya andalan resto Minang yang lezat.
Selain menu klasik rendang dan gulai, banyak resto Minang di Toba juga menghidangkan menu lokal seperti arsik ikan mas, tauco terong hijau, mujair sambal lado, sambel teri, ikan pare goreng kriuk, sayur daun singkong tumbuk bahkan ikan tombur (lihat no 1).
Unik kan? Rekomendasi dariku: Sinar Minang (Balige), Istana Minang (Parapat), Marina (Tigaraja/Parapat, disini kalau malam ada mie goreng yang superrr!!). Citra Minang (Kabanjahe), Bukit Tinggi (Dolok Sanggul),
9. Lobster Toba
Ini makanan yang hits banget. Lobster masih terhitung baru di danau Toba. Lebih mirip udang galah, lobster Toba kini tersedia di berbagai resto di Kawasan Danau Toba.
Biasanya dihidangkan ala Goreng Mentega atau Saus Tiram, namun aku lebih prefer yang dikukus atau bakar. Rasanya lebih otentik.
Rekomendasiku, Sitopsi di Tongging, Jenny’s di Tuktuk, Pinus Damasus di Parapat.
10. Lappet
Ombus-ombus, dolung-dolung dan pohul-pohul. Berbahan tepung beras atau ketan, diisi gula aren atau kelapa manis, kudapan khas Toba ini enak dilahap saat sarapan atau sore-sore bersama kopi dan teh.
Lappet dan kawan-kawannya ini biasanya tersedia pagi-pagi di pusat-pusat keramaian sarapan.
Bonus list for food adventurer out there:
1. Tuak dan Aneka Tambul
Bagi yang berjiwa petualang harus coba, paling tidak sekali, minum tuak lengkap dengan tambul (kudapan)nya di Lapo Tuak.
Minta rekomendasi orang lokal (di hotel, driver) untuk lapo yang dekat. Lapo Tuak itu sudah jadi “institusi” bagi orang Batak.
Tuaknya tuak aren (alkohol 3-4%). Tambulnya beraneka juga. Dari sambel teri dan kacang, tahu atau tempe goreng, ikan ditumis dan arsik daging.
2. Kuliner daging Kuda di Dolok Sanggul
Konon daging kuda rendah kolesterol dan cepat menghangatkan badan di udara dingin seperti Dolok Sanggul.
Dihidangkan sebagai soto, rendang atau sop, dagingnya terlihat kemerahan dan rasanya gurih. Bisa ditemukan di berbagai resto, RM Islam Sibundong di pusat kota bisa jadi pilihan. []