Daerah Sabtu, 16 Juli 2022 | 18:07

Tujuh Hari Tak ada Hasil, Pencarian Nelayan di Majene Dihentikan

Lihat Foto Tujuh Hari Tak ada Hasil, Pencarian Nelayan di Majene Dihentikan Proses pencarian nelayan yang hilang di perairan Cilallang, Kecamatan Banggae, Majene, Sulbar. (Foto: Opsi/ist)
Editor: Rio Anthony Reporter: , Eka Musriang

Majene - Proses pencarian terhadap seorang nelayan, Bakri, 41 tahun, yang hilang di perairan Cilallang, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), dihentikan.

Hingga hari ketujuh Bakri tidak ditemukan, tim SAR gabungan akhirnya menghentikan proses pencarian dengan hasil nihil.

Komandan Tim SAR Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mamuju, Sulbar, Agung mengungkapkan, pihaknya menghentikan pencarian sejak kemarin.

"Sekira pukul 18.00 Wita, Jumat, 15 Juli 2022 kemarin, kami menghentikan proses pencarian dengan hasil nihil," kata Agung, saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu, 16 Juli 2022.

Penghentian proses pencarian, berdasarkan hasil analisa dan evaluasi teknis operasi SAR, serta tidak ditemukannya tanda-tanda keberadaan korban.

"Berdasarkan hasil kesepakatan antara tim SAR gabungan dengan pihak keluarga korban, serta aparat setempat, korban dinyatakan hilang," katanya.

Sehingga, operasi SAR dinyatakan selesai dan disepakati untuk diusulkan ditutup.

Untuk diketahui, Bakri dikabarkan hilang saat melaut, Sabtu, 9 Juli 2022 lalu.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene, Sirajuddin, saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu, 9 Juli 2022.

Sirajuddin mengungkapkan, saat ini, pihaknya masih melakukan upaya pencarian terhadap warga yang hilang tersebut.

"Kami sementara melakukan pencarian terhadap korban," kata Sirajuddin.

Ia juga mengungkapkan, pihaknya mendapat laporan terkait hilangnya seorang nelayan tersebut sekira pukul 09.00 Wita tadi pagi.

"Perahunya sudah sandar di perairan Pambusuang, Kabupaten Polman, Sulbar, sehingga bisa dipastikan pemiliknya hilang dan tak ada informasi," katanya.

Lanjut Sirajuddin menjelaskan, Bakri berangkat melaut dini hari tadi. Namun, kapal yang digunakannya ditemukan nelayan lain ditengah laut.

"Kapalnya ditemukan kosong dan itu diketahui milik Bakri. Sampai saat ini, kami melakukan pencarian tapi belum ditemukan," kata Sirajuddin. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya