Daerah Senin, 27 Juni 2022 | 19:06

Yohanes Surya Ajarkan Matematika Gasing Terhadap 900 Anak dan 300 Guru di Humbahas

Lihat Foto Yohanes Surya Ajarkan Matematika Gasing Terhadap 900 Anak dan 300 Guru di Humbahas Profesor Yohanes Surya. (Foto: Diskominfo Humbahas)
Editor: Tigor Munte

Doloksanggul - Fisikawan Indonesia Yohanes Surya mengajarkan Matematika Gasing kepada 900 siswa dan 300 guru di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatra Utara.

Kegiatan ini digelar sejak 25 Juni - 9 Juli 2022. Pelatihan siswa dipusatkan di SMP Negeri 2 Doloksanggul. Sementara untuk guru-guru dilakukan di Aula Hutamas Doloksanggul. 

Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor menyebut, pengalaman sulit dalam pendidikan terutama Matematika, mendorongnya meningkatkan sumber daya manusia melalui metode gasing.

Itu dia katakan saat menyampaikan sambutan pembukaan pelatihan pada Senin, 27 Juni 2022 di SMP Negeri 2 Doloksanggul.

Disebut, metode gasing bukan hanya mempelajari tambah, kurang, kali, dan bagi.

Tetapi lebih jauh untuk mengajari anak-anak berlogika sehingga bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. 

Anak-anak akan diajari dengan memakai logika, sehingga mampu bagaimana membagi waktu untuk belajar dan bermain.

Nantinya juga mampu untuk menghitung pekerjaan orang tua, dan menghitung kasih sayang sehingga bisa berbagi dan tidak egois. 

"Kalau hanya untuk berhitung kali dan bagi bisa menggunakan kalkulator," kata Dosmar.

Pembelajaran metode gasing ini disebut, akan disosialisasikan dan diterapkan kepada guru dan siswa di seluruh Humbahas dari 10 kecamatan. 

Baca juga:

Martin Manurung Beri Pelatihan Kepada 70 Pelajar SMP di Humbahas dan Taput

Dia berharap anak didik dan guru memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. Karena akan membawa dampak positif dan perubahan dalam pembelajaran kepada anak-anak. 

"Anak-anak nantinya diharapkan mampu berbagi ilmu juga kepada teman-temannya, demikian juga dengan guru-gurunya," kata dia.

Prof Drs Yohanes Surya MSc PhD menyampaikan, bahwa dalam perkembangan dunia ini hebat karena kemajuan Matematika. Karen Matematika merupakan dasar.

Kurangnya pengetahuan Matematika di beberapa daerah di Indonesia kata dia, mendorongnya mencari satu metode untuk gampang dan menyenangkan belajar Matematika.

Dia berujar, Humbahas menjadi yang pertama dalam penerapan metode gasing untuk anak-anak didik dan guru-guru. 

Dengan jumlah 900 anak dan 300 guru yang dilatih ini imbuh dia, akan membawa perubahan. 

"Anak-anak nanti diharapkan pintar dan lebih maju. Demikian guru-gurunya akan menjadi pelopor untuk memajukan pendidikan anak-anak dalam bidang Matematika," kata Yohanes.

Salah seorang orang tua siswa dari SD Negeri Siborutorop, Kecamatan Paranginan menyampaikan terima kasihnya kepada Bupati Dosmar Banjarnahor dan Profesor Yohanes Surya yang memikirkan anak-anak dalam bidang pendidikan. 

Orang tua siswa tersebut merasa senang dengan adanya pelatihan metode gasing untuk peningkatan pendidikan terutama dalam pembelajaran Matematika. 

Dia berharap, bukan hanya pelatihan Matematika gasing, tetapi juga peningkatan pendidikan berbahasa asing terutama bahasa inggris, sehingga anak-anak bisa go internasional. []

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya