Video Senin, 14 November 2022 | 17:11
Seminar nasional bertajuk 'Peran Indonesia dan G20 dalam Geopolitik Dunia dan Stabilitas Keamanan Asia Pasifik' yang dilangsungkan di Gedung Pancagatra Lemhanas, Selasa, 15 November 2022. (Foto:Opsi/Fernandho Pasaribu)

Dunia dalam Geopolitik V, Tarung Kekuatan dan Geografi

Editor: Aprizal Manalu

Jakarta - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Andi Widjajanto menyebut Era Geo V ditandai dengan ketidakpastian dinamika geopolitik global.

Andi menuturkan, muncul aktor-aktor besar yang menjadi penantang eksistensi negara adidaya. Di era Geo V, konektivitas menjadi aspek yang berupaya dibangun untuk menyebarkan pengaruh di tingkat global. Era Geo V juga ditandai oleh perkembangan teknologi masif dan perluasan spektrum ancaman.

Baca juga: Seminar Nasional di Lemhannas, Andi Widjajanto Bicara Transformasi Pertahanan Hingga IKN

Hal ini disampaikan Andi dalam seminar nasional bertajuk `Peran Indonesia dan G20 dalam Geopolitik Dunia dan Stabilitas Keamanan Asia Pasifik`yang dilangsungkan Pusat Kajian dan Politik (Puspolkam) Indonesia di Gedung Pancagatra Lemhanas, Senin, 14 November 2022.

Baca juga: Gubernur Lemhannas: Era Geo V Ditandai Perkembangan Teknologi dan Perluasan Spektrum Ancaman

Terkait proyeksi demografi, dia mengatakan bahwa populasi penduduk dunia diprediksi akan terus meningkat sampai 2050, tetapi dengan laju pertumbuhan yang menurun.

Berita terbaru lainnya