Doloksanggul - Kabupaten Humbang Hasundutan, salah satu wilayah tingkat dua di Provinsi Sumatra Utara, merayakan hari jadinya ke-19.
Perayaan hari jadi itu dilakukan Kamis, 28 Juli 2022 oleh pemerintah setempat dengan kegiatan seremonial di gedung DPRD, di Doloksanggul.
Sejumlah acara lain pun sudah dipersiapkan dan beberapa lainnya sudah terlaksana. Salah satu acara paling ditunggu adalah Festival Sisingamangaraja di Objek Wisata Sipinsur pada Sabtu, 30 Juli 2022.
Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor dalam pidatonya di hadapan dewan, menyampaikan rasa syukur lantaran sejak berdiri Kabupaten Humbang Hasundutan sampai saat ini mengalami perkembangan dan kemajuan di berbagai sektor.
Dia mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh elemen masyarakat atas segala dukungan, pemikiran, dan partisipasi mewujudkan visi misi Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan.
Dosmar tak lupa menyampaikan terima kasih kepada para bupati dan wakil bupati periode 2003 sampai 2015.
Mereka dinilai telah meletakkan pondasi pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Sehingga semua hal tersebut dapat diteruskan untuk kemajuan Kabupaten Humbang Hasundutan.
Tak lupa Dosmar sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada para pemrakarsa sampai terbentuknya Kabupaten Humbang Hasundutan.
Dia mengungkap visi misi Kabupaten Humbang Hasundutan, diprioritaskan pada lima bidang, yaitu pendidikan, kesehatan, pertanian, pariwisata, dan infrastruktur dengan tidak mengabaikan bidang-bidang lainnya.
Salah satu capaian kata dia, dari segi pertanian. Produksi bawang merah di Kabupaten Humbang Hasundutan kini ada di tujuh kecamatan. Dulu, hanya ada di Kecamatan Baktiraja.
Dari segi infrastruktur, dia memohon maaf karena masih banyak akses jalan yang belum terbangun di 153 desa dan satu kelurahan.
Di bidang pendidikan, Dosmar ungkap pihaknya memulai program metode gasing. Setelah program itu, di Desa Parsingguran tadinya mereka ‘free test’ hasilnya nol.
Baca juga:
Yohanes Surya Ajarkan Matematika Gasing Terhadap 900 Anak dan 300 Guru di Humbahas
Tetapi setelah dua minggu melaksanakan gasing, hasilnya sangat luar biasa. Dia berkeinginan ini dilakukan di semua desa.
Program metode gasing ini dapat menjadi pondasi awal untuk mendongkrak ketertinggalan kemampuan SDM di Kabupaten Humbang Hasundutan.
Sejarah
Kabupaten Humbang Hasundutan dibentuk berdasarkan UU Nomor 9 Tahun 2003. Merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Tapanuli Utara.
Kabupaten ini diresmikan pada 28 Juli 2003 oleh Mendagri di Medan sekaligus melantik Penjabat Bupati Manatap Simanungkalit.
Kabupaten Humbang Hasundutan dibentuk berdasarkan aspirasi masyarakat yang difasilitasi Pemkab Tapanuli Utara dengan membentuk panitia pemekaran.
Aspirasi itu mendapat dukungan penuh masyarakat Bona Pasogit (kampung halaman), para perantau, DPRD Tapanuli Utara, DPRD Sumut dan Gubernur Sumut.
Kabupaten Humbang Hasundutan terdiri dari 10 kecamatan, 153 desa, ditambah 1 kelurahan. Jumlah penduduk 203.959 jiwa dan luas wilayah 2.335,33 kilometer persegi.
Kabupaten Humbang Hasundutan memiliki bupati dan wakil bupati definitif pertama adalah Maddin Sihombing dan Marganti Manullang, yakni hasil Pilkada 2005.
Bupati/Penjabat Bupati
Di usia 19 tahun, sudah enam orang kepala daerah menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Humbang Hasundutan.
1. Penjabat Bupati Drs Manatap Simanungkalit (28 Juli 2003-9 Agustus 2004)
2. Penjabat Bupati Binsar Wins Simamora (10 Agustus 2004-29 Oktober 2004)
3. Penjabat Bupati Sarlandy Hutabarat SH (30 Oktober 2004-25 Agustus 2005)
4. Bupati Drs Maddin Sihombing (26 Agustus 2005-26 Agustus 2015)
5. Penjabat Bupati Drs Bukit Tambunan (16 Oktober 2015-16 Februari 2016).
6. Bupati Dosmar Banjarnahor SE (17 Februari 2016 sampai sekarang).
Wakil Bupati
1. Drs Marganti Manullang (26 Agustus 2005-26 Agustus 2015)
2. Saut Parlindungan Simamora (17 Pebruari 2016-17 Februari 2021)
3. Oloan Paniaran Nababan SH MH (26 Februari 2021 sampai sekarang). []