Jakarta - Deklarator Relawan Rang Milenial Minang (Rami) Anies Baswedan untuk calon presiden (Capres) 2024, Arfino Bijuangsa menilai sosok Gubernur DKI Jakarta itu sangat sabar dalam menghadapi perlawanan dari orang-orang yang mencoba meruntuhkan kepemimpinannya di Ibu Kota.
Terlebih, lanjut dia, menghadapi perlawanan yang datang dari pendengung (buzzer) di media sosial. Menurutnya, hal ini terbukti di tengah banyaknya protes yang kadang dibuat-buat, Anies tidak membalasnya atau tidak menyerang balik.
"Sosok Anies Baswedan adalah orang yang bijaksana dalam menyikapi serangan yang dilontarkan kepadanya dengan sabar, tenang, dan menanggapi permasalahan dengan cerdas. Ia adalah orang yang cerdas, seorang guru dan pendidik. Selama ia bermain politik, banyak politik terdidik yang ia ajarkan baik secara langsung maupun tidak langsung," kata dia kepada wartawan di Padang, dikutip Opsi, Sabtu, 25 Desember 2021.
Kemudian, ujar Alfino, Anies Baswedan merupakan tokoh yang selalu menjaga persatuan, pelbagai tuduhan atau serangan-serangan politis yang diterimanya tidak menjadikan Anies untuk melahirkan narasi-narasi perpecahan di tengah keberagaman Jakarta.
"Anies merupakan tokoh yang peduli terhadap kerukunan umat beragama dan kepedulian terhadap keharmonisan umat beragama dan berbudaya. Selama kepemimpinannya, Anies tidak pernah melakukan upaya memecah belah bangsa dan sikap serta gaya bicaranya pun teratur," katanya.
Selain itu, Alfian memandang Anies sebagai orang yang benar, lurus, dan tidak suka berbuat jahat, serta politiknya meneduhkan dan narasinya menenteramkan.
"Ia tidak pernah melontarkan ungkapan kontroversi yang dapat memecah belah bangsa dan bukan orang yang menghalalkan segala cara. Anies adalah orang yang dekat dengan agama. Sosoknya tidak jauh dari agama dan akhlaknya mencerminkan agamanya yang cukup baik," kata dia.
Seperti dikethaui, sejumlah elemen generasi muda Sumatera Barat yang tergabung dalam aliansi Rang Milenial (Rami) Minang menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden dalam Pemilu 2024. []