News Rabu, 15 Desember 2021 | 17:12

Ada Pengalaman di Bidang Teknologi, Jokowi: Indonesia Beruntung Punya Mas Nadiem

Lihat Foto Ada Pengalaman di Bidang Teknologi, Jokowi: Indonesia Beruntung Punya Mas Nadiem Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim.(Foto:Opsi-Fernandho/Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Indonesia beruntung memiliki sosok seperti Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim. Sebab, Nadiem memiliki pengalaman dalam bidang teknologi.

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam acara Peresmian Gerakan Akselerasi Generasi Digital di Jakarta, Rabu, 15 Desember 2021. 

"Negara ini akan maju kalau kita bisa melompat. Dan yang paling sulit adalah bagaimana menyiapkan talenta digital, mendatangkan mentor-mentor dengan kualifikasi yang baik. Kita beruntung Menteri Pendidikan kita memiliki pengalaman di dalam perusahaan teknologi. Mas Nadiem, untung banget kita (Indonesia, red)," kata Presiden Jokowi mengutip kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi berpandangan, Nadiem Makarim selalu mampu menjawab dan memberi alternatif solusi atas pertanyaan terkait upaya menyiapkan talenta-talenta digital.

"Saya tanya, selalu dijawab dengan sangat cepat. `Ini bagaimana, jumlahnya nggak mau saya hanya 1-2 ribu, maunya jutaan`. (Dijawab) `Bisa pak. Kampus merdeka, merdeka belajar`. Caranya, ya tadi disampaikan oleh Pak Menteri tadi," ujarnya.

Dia menegaskan, di Tanah Air ini banyak pasar digital yang sangat besar. Indonesia, lanjutnya, perlu menyiapkan strategi agar tidak tertinggal jauh dari negara-negara lain.

"Kalau kita tidak bisa menyiapkan ini, akan sulit sekali kita mengejar negara-negara lain. Dan kuncinya sekali lagi dalam jumlah yang banyak. Oleh karena itu saya meminta semua perusahaan besar, teknologi, untuk mau ditempati magang mahasiswa-mahasiswa kita, anak-anak kita. Agar cepat semuanya berubah. Mindset digital ada. Skill digital ada. Sehingga terbentuk culture digital di negara kita," ucap Presiden Jokowi.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya