Jakarta - Mantan anggota DPR Alvin Lie menanggapi pendapat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang menilai kondisi Indonesia akan lebih baik lagi apabila Presiden Joko Widodo (Jokowi) diberi tambahan masa jabatan tiga tahun.
Menurut Alvin Lie, usulan Luhut terbilang tanggung, karena hanya membuat MPR kerepotan saat mengamendemen Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
"Tidak setuju jika hanya 3 tahun. Tanggung. Tidak sepadan dengan repotnya amendemen UUD," kicau @alvinlie21 dikutip Opsi, Sabtu, 12 Maret 2022.
Baca juga: Luhut: Indonesia Lebih Baik Kalau Jokowi Ditambah 3 Tahun
Eks Anggota Ombudsman RI masa bakti 2016-2021 itu pun berpendapat, sebaiknya Presiden Jokowi diperpanjang hingga belasan, bahkan ratusan tahun, agar Indonesia kian baik ke depannya.
"Sekalian saja 3 dekade atau 3 abad. Indonesia pasti jadi makin super baik," kata Alvin Lie.
Sebelumnya, Luhut menilai apabila masa jabatan Presiden Joko Widodo atau Jokowi diperpanjang 3 tahun, maka Indonesia akan lebih baik lagi.
Baca juga: Luhut Sebut Pemilih PDIP, Demokrat, dan Gerindra Setuju Tunda Pemilu 2024
"Kalau ditambah tiga tahun, mungkin sekali, (Indonesia) akan lebih baik. Sekali (tambah tiga tahun)," kata Luhut dalam siaran podcast di YouTube Deddy Corbuzier, Jumat, 11 Maret 2022.
Luhut menyebutkan alasan laiknya penambahan tiga tahun masa jabatan Presiden Jokowi, berdasarkan kinerjanya, pribadinya, capaian yang bergerak naik, serta keadaan sekarang ini.
Oleh karena itu, ujar Luhut, apabila ada rakyat yang menginginkan Jokowi lebih lama menjadi presiden, hal itu merupakan hak mereka dan tidak perlu di-bully. []
