News Sabtu, 12 Maret 2022 | 12:03

Fadli Zon Tantang Luhut Buka Data Pemilih Gerindra Setuju Tunda Pemilu

Lihat Foto Fadli Zon Tantang Luhut Buka Data Pemilih Gerindra Setuju Tunda Pemilu Anggota Komisi I DPR Fadli Zon. (foto: ist).

Jakarta - Anggota DPR Fadli Zon menentang klaim sepihak Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyoal pemilih Gerindra setuju penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.

Luhut sebelumnya mengeklaim ada 110 juta warganet yang setuju penundaan Pemilu 2024.

Menurut Fadli, Menko Luhut harus mengungkap data komprehensif ke publik agar tidak terkesan menghalalkan pelbagai cara untuk melanggar konstitusi Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. 

Baca jugaLuhut Sebut Pemilih PDIP, Demokrat, dan Gerindra Setuju Tunda Pemilu 2024

"Sebaiknya diungkap ke publik datanya agar tak terkesan sedang menghalalkan segala cara untuk tujuan pelanggaran konstitusi," kicau @fadlizon dikutip Opsi, Sabtu, 12 Maret 2022.

Sementara, pendiri Drone Emprit Ismail Fahmi menganggap mustahil ada ratusan juta warganet di Indonesia membicarakan penundaan pemilu.

Dalam datanya yang dihimpun dari sosial media (sosmed) Twitter, pembicaraan warganet menyoal penundaan Pemilu paling mentok hanya 10.000 kicauan.

Baca jugaBicarakan Penundaan Pemilu 2024, Luhut Singgung DPR-MPR

"Impossible!! ada 110juta user media sosial Indonesia yang berbicara soal perpanjangan masa jabatan. Data Drone Emprit, user Twitter yang paling cerewet soal isu ini, mentok hanya 10 ribu yang bicara soal masa jabatan," cuit @ismailfahmi.

Sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan berdasarkan big data yang dimilikinya, terungkap bahwa pemilih PDI Perjuangan (PDIP), Golkar, Demokrat, PKB, Gerindra mendukung usulan penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.

Luhut mengaku menyimak percakapan 110 juta warganet. Padahal, di sisi bersamaan sejauh ini PDIP, Demokrat, dan Gerindra menolak wacana penundaan Pemilu 2024.

"Nah, itu yang rakyat ngomong. Nah, ini kan ceruk ini atau orang-orang ini ada di Partai Demokrat, ada di Partai Gerindra, ada yang di PDIP, ada yang di PKB, ada yang di Golkar, di mana-mana kan ceruk ini," ucap Luhut di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Jumat, 11 Maret 2022. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya