Jakarta - Sedikitnya 115 rumah warga Desa Baturusa, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung, rusak dihajar angin kencang, Sabtu, 26 Maret 2022 sore.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka dalam laporannya menyebut, kerugian materil lainnya, meliputi satu unit bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) rusak ringan, satu unit stadion rusak ringan dan satu unit bangunan parkir Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) PT Timah rusak ringan.
"Beruntung tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini," demikian Abdul Muhari selaku Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam keterangan tertulisnya, Senin, 28 Maret 2022.
Baca juga: Angin Kencang di Grobogan Jawa Tengah, 25 Rumah Warga Rusak
Disebutnya, BPBD setempat bersama perangkat daerah melakukan pembersihan puing-puing material pohon yang menimpa SDN 1, mendistribusikan bantuan logistik serta memasang terpal pada rumah warga yang terdampak.
Berdasarkan prakiraan cuaca tiga harian per tanggal 27 Maret sampai 29 Maret 2022, Provinsi Bangka Belitung didominasi cuaca cerah berawan dan berawan.
Adapun kajian inaRisk menunjukan Kabupaten Bangka memiliki potensi bahaya cuaca ekstrem pada tingkat sedang hingga tinggi.
"BNPB mengimbau masyarakat dan perangkat daerah setempat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya cuaca ekstrem, khususnya angin kencang dengan melakukan pemotongan dahan pohon yang mudah patah, pemantauan kondisi pemukiman warga terkait ketahanan bangunan secara berkala serta menyiapkan rencana kedaruratan untuk evakuasi warga setempat ke tempat yang lebih aman," tandas Muhari. []