Arab Saudi - Saudi Arabian Airlines berencana menggunakan taksi terbang untuk mengangkut jemaah haji dan umrah dari Bandara Internasional King Abdulaziz di Kota Jeddah menuju hotel di Tanah Suci Makkah.
Rencananya Saudia Airlines akan membeli 100 unit taksi terbang untuk mengoperasikan layanan bagi jamaah haji dan umrah.
Direktur Komunikasi Korporat dan Juru Bicara Saudia Group Abdullah Al Shahrani mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan penggunaan taksi terbang sebagai moda transportasi baru selama musim haji.
Dia mengungkapkan bahwa Saudia Group telah mengontrak pembelian 100 jet Lilium, pesawat lepas landas dan mendarat vertikal listrik Jerman (eVTOL), untuk antar-jemput antara Bandara Jeddah dan landasan udara di hotel-hotel Makkah dekat Masjidil Haram serta tempat-tempat suci lainnya.
"Pesawat listrik Lilium merupakan salah satu pesawat pertama yang beroperasi sepenuhnya dengan tenaga listrik," ucapnya, dikutip dari Saudigazette, Kamis 18 Januari 2024.
"Setelah menyelesaikan pengaturan yang diperlukan, pesawat-pesawat ini akan terbang bersama para tamu Allah selama musim haji dan umrah dari Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah ke landasan udara di hotel-hotel dekat Masjidil Haram di Makkah," imbuhnya.
Ia menyatakan taksi terbang mampu mengangkut empat hingga enam penumpang.
"Pesawat Lilium memiliki ciri tingkat emisi karbon yang rendah dan merupakan pesawat ramah lingkungan, sehingga menjadikannya salah satu kemungkinan untuk menunjang perjalanan udara dan mempersingkat waktu penerbangan, karena menempuh jarak maksimum 250 kilometer," bebernya.
"Melalui pembelian hampir 100 pesawat, Saudi Airlines bermaksud meluncurkan layanan canggih untuk menghubungkan sejumlah tujuan perjalanan melalui pesawat listrik canggih ini, dan akan mendukungnya dengan jalur udara antar bandara utama tempat Saudia beroperasi," lanjutnya.
Dia mengatakan taksi terbang ini juga dilengkapi kabin unik yang menawarkan beberapa pilihan pengaturan tempat duduk.
Serta bercirikan ruang luas yang memenuhi kebutuhan tamu elite yang mencari pengalaman perjalanan terbaik.
Al Shahrani mengatakan pihaknya akan berupaya mendukung Lilium dengan memberikan semua persetujuan peraturan yang diperlukan untuk mengoperasikan pesawat jenis ini di pasar Arab Saudi.
"Ini merupakan langkah penting dalam rangka upaya meningkatkan sektor transportasi udara di Kerajaan (Arab Saudi), karena inisiatif ini akan memberikan kontribusi signifikan dalam merangsang keberlanjutan sektor pariwisata di Kerajaan, melalui penerbangan bebas emisi," pungkasnya. []