Makassar - Jemaah haji asal makassar bernama, Suarnati daeng Kanang (45) ternyata membeli emas 100 gram di Pasar Tradisional Makassar.
Dia tidak membelinya di Arab Saudi seperti di video viral yang beredar.
"Bea Cukai Makassar sudah mengonfirmasi ke Ibu Suarnati bahwa emas imitasi itu dia beli di Pasar Butung, bukan di Arab Saudi,"jelas Plt Pimpinan Pegadaian Cabang Pasar Butung makassar, Muh Rizal, Selasa, 12 Juli 2023.
Kata dia harga emas imitasi tersebut macam-macam. ada Rp 50 ribu dapat empat gelang.
"Dia beli di sini baru dibawa ke Arab Saudi saat menunaikan ibadah haji. Setelah berhaji baru dia pakai saat pulang,"beber Rizal.
PT Pegadaian mendapat mandat dari Bea Cukai untuk memeriksaatau menguji sampel keaslian emas uang dimiliki Suanarti.
Hasil pengujian, emas tersebut bukan asli tapi imitasi terbuat dari kuningan.
"Dari kasat mata saja barang tersebut bukan emas. Pihak Bea Cukai sebenarnya tau itu bukan emas. Setelah diperiksa ternyata memang bukan emas,"jelasnya.
Kata dia waktu pemeriksaan hanya 10 menit karena warna dan teksturnya berbeda dengan emas asli.
"Itu hanya kuningan, tanpa diuji juga sudah ketahuan itu bukan emas. Karena lebih ringan,"ungkap Rizal. []