Jakarta - Penceramah Ustaz Yahya Waloni baru saja bebas dari penjara pada 31 Januari 2022. Selama di dalam bui, ia mengaku dibuat sadar akan kesalahannya oleh orang Kristen yang berbuat baik kepadanya.

Berbicara di program podcast milik Deddy Corbuzier, Yahya Waloni mengaku mendapat pencerahan atas kesalahannya selama merenung di dalam penjara.

"Saya keliru besar sekali. Saya tidak boleh begitu. Saya merenung dalam penjara," ujar Yahya Waloni dikutip Opsi pada Rabu, 16 Februari 2022.

Yahya Waloni menjalani hukuman selama lima bulan di Rutan Bareskrim Polri usai terseret kasus ujaran kebencian dalam ceramah-ceramahnya yang kontroversial dan menyinggung ajaran agama lain.

Usai keluar dari bui, Yahya Waloni mengaku sadar bahwa apa yang dilakukannya merupakan sebuah kesalahan. 

"Biar bagaimanapun segala sesuatu yang dilakukan oleh ritual agama lain itu adalah hal yang suci," kata dia.

Yahya Waloni. (foto: ist).

Dalam pernyataannya, Yahya Waloni mengaku mengakui kesalahannya dan mengatakan bahwa ritual agama orang lain tak patut dijadikan bahan gurauan atau humor.

Terlebih, selama di dalam penjara, Yahya Waloni justru mendapatkan perlakuan baik dari orang yang menganut agama lain.

Baca juga: Paham Radikalisme Berbasis Agama Marak Terjadi di Indonesia

Baca juga: Muhammadiyah Tegur Ferdinand: Apa Pun Agamanya, Menghina Tuhan Salah Besar!

"Bagaimana saya tidak sadar. Di dalam penjara yang datang ke saya bawa makan orang kristen," ucapnya. "Orang kristen itu bikin cuci baju saya. Cuci baju saya," kata dia lagi. []