News Jum'at, 28 Januari 2022 | 23:01

Beri Motivasi Kader GMKI-GAMKI, Menteri Bahlil Sampaikan Bantuan Ratusan Juta

Lihat Foto Beri Motivasi Kader GMKI-GAMKI, Menteri Bahlil Sampaikan Bantuan Ratusan Juta Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia. (Foto:Opsi-Fernandho)

Jakarta - Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI) dan Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPP GAMKI) mengadakan Podcast Leaders Talks.

Dalam kegiatan itu, GMKI dan GAMKI menghadirkan narasumber Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia.

Forum yang dilangsungkan secara daring ini mengangkat topik "Dari Aktivis, Pengusaha, Menjadi Menteri Berprestasi. Sementara, jumlah peserta yang mengikuti diskusi tersebut sebanyak 467 orang. 

Dalam sambutannya, selain mengucapkan terima kasih atas kehadiran Menteri BKPM Bahlil Lahadalia, Maruarar Sirait selaku senior GMKI juga mengapresiasi semangat para kader GMKI dan GAMKI.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Bahlil yang di tengah kesibukannya, saya tahu persis sebentar lagi juga diundang Presiden Jokowi untuk ke istana. Tapi beliau masih menyempatkan waktu buat kita," kata Maruarar secara daring, Jumat, 28 Januari 2022.

"Tolong nanti kita semua mendengarkan dengan seksama, sesuai dengan tema bagaimana beliau menjadi aktivis, pengalamannya suka dukanya beliau ini menjadi pengusaha dari bawah, saya ingat betul bagaimana perjuangan beliau ini dari keluarga yang sangat sederhana. Hingga menjadi seorang menteri yang berprestasi," sambungnya.

Sementara itu, Menteri Bahlil mengaku penting untuk aktif dalam berorganisasi, khususnya organisasi kelompok Cipayung. Sebab, sejak kuliah, dia juga merupakan seorang aktivis.

"Saya mulai menjadi seorang aktivis ketika saya duduk di bangku kuliah. Dan saya aktif dalam berorganisasi. Kampus Cipayung adalah kampus kedua terbaik setelah kampus saya sebelumnya. Saya di Jayapura sangat bersahabat dengan teman-teman dari GMKI. Waktu saya jadi aktivis, pernah menjadi sekretaris dan ketua senat," tutur Bahlil.

Seperti diketahui, Bahlil merupakan menteri berlatar belakang pengusaha. Bakat dagangnya sudah terlihat sejak kecil. Saat masih duduk dibangku SD, dia sudah membantu ibunya berjualan kue.

Seiring beranjak remaja, berbagai pekerjaan serabutan dilakoni pria asal Maluku itu, mulai dari berjualan ikan di pasar hingga menjadi kondektur dan sopir angkot.

"Bagi saya menjadi pengusaha adalah jalan keluar. Saya sempat bekerja selama satu tahun di perusahaan di Papua. Dan memutuskan untuk berkembang meski sudah dapat gaji besar dan segudang fasilitas. Kemudian, mendirikan perusahaan sendiri. Hingga dipercaya menjadi seorang Ketua Umum HIPMI Periode 2015–2019," katanya.

Lebih lanjut, Menteri Bahlil berpesan agar kader GMKI dan GAMKI mendengarkan apa yang menjadi nasihat dan arahan dari para senior. Tentunya, lanjut dia, dalam konteks kebaikan. 

Masih di acara itu, dia juga menyampaikan terima kasih kepada Maruarar Sirait, karena sudah membimbing dan mendidik beliau menjadi seorang petarung.

"Bang Ara bagi saya adalah guru yang selalu mengasistensi saya, mengarahkan saya, membimbing saya menjadi seorang petarung. Sebagai seorang adik, saya tak bisa melupakan jasa beliau. Saya bisa begini karena loyal dan menghargai senior," kata dia.

Di tengah pembahasan, mendengar informasi bahwa Maruarar Sirait memberikan bantuan beasiswa senilai 1 miliar kepada kader GMKI, hal itu turut mendorong Bahlil untuk ikut memberikan dukungan kepada GMKI dan GAMKI senilai 500 juta rupiah.

"Jika begitu nanti saya akan bantu 500 juta ya, nanti Ketum GMKI ketemu saya," ucap Menteri Bahlil.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya