Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menegaskan tidak berniat untuk memasangkan Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 mendatang.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan, jika Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah mengumumkan bakal mengusung Anies dan memasangkannya dengan Sohibul Iman, itu hanyalah versi dari partai tersebut.

Sementara itu, sambungnya, PKB memiliki versi sendiri terkait sosok pasangan Anies Baswedan.

"Itu versi PKS kan, kami punya versi juga," kata Cak Imin saat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 1 Juli 2024.

Kendati DPW PKB DKI Jakarta berencana untuk mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur Jakarta, ia sebagai pimpinan pusat partai mengaku mempertimbangkan hal tersebut.

Kendati demikian, dia mengatakan Anies memiliki tingkat elektabilitas yang tinggi di Jakarta. Oleh sebab itu, Gubernur Jakarta periode 2017-2022 tersebut berpotensi menjadi calon terkuat yang bakal diusung PKB.

Dia mengatakan keputusan pasti tentang dukungan kepada Anies bakal diputuskan setelah pihaknya pun menentukan calon wakil gubernurnya.

Namun, penetapan Anies dan bakal calon wakil gubernur yang akan diusung PKB bakal melalui proses musyawarah dengan partai politik lain.

"Sampai hari ini kita masih memantapkan siapa pasangan Anies," kata mantan Calon Wakil Presiden pada Pemilu 2024 tersebut.[] (ANTARA)