News Rabu, 01 Juni 2022 | 03:06

Cerita Saksi Mata Saat Dihampiri Khilafatul Muslimin Jakarta

Lihat Foto Cerita Saksi Mata Saat Dihampiri Khilafatul Muslimin Jakarta Isi selebaran yang dibagikan rombongan konvoi motor bawa atribut khilafah kepada warga di Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa, 31 Mei 2022. foto: antara/Yogi Rachman

Jakarta - Rombongan konvoi sepeda motor yang membawa atribut `Khilafatul Muslimin Wilayah Jakarta Raya, Sambut Kebangkitan Khilafah Islamiyah` saat melintasi wilayah Jakarta Timur diketahui sempat membagikan selebaran tersebut kepada sejumlah warga.

Salah satu saksi mata, Misdi yang berprofesi sebagai pedagang di Kramat Jati, mengaku dihampiri oleh beberapa orang dari rombongan konvoi dan dibagikan selebaran tersebut.

"Dibagikan pas mereka berhenti. Saya lagi duduk terus ya sudah saya baca-baca saja. Mereka enggak ngomong apa-apa," kata Misdi di Jakarta, Senin, 30 Mei 2022 dikutip dari Antara.

Misdi menambahkan, dirinya juga melihat rombongan konvoi sepeda motor itu membawa atribut dan bendera bertuliskan huruf Arab.

"Bawa bendera juga ada tulisan Arab, saya juga enggak tahu. Di motornya yang saya tahu ada tulisan Arab juga. Cuma saya enggak tahu," ujar Misdi.

Usai membagikan selebaran, konvoi sepeda motor tersebut kemudian melanjutkan perjalanan ke arah Bogor tanpa melakukan ajakan kepada warga yang menerima selebaran tersebut.

"Enggak ada ajakan apa-apa," tutur Misdi.

Sementara, Polda Metro Jaya mendalami terkait beredarnya video viral sejumlah pengendara motor yang mengibarkan bendera khilafah di Jakarta Timur, pada Minggu, 29 Mei 2022.

"Polda Metro Jaya tentunya akan mendalami video tersebut karena kita sudah mendapat data itu terjadi di daerah Jakarta Timur," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Jakarta, Senin, 30 Mei 2022.

Zulpan menambahkan, dari hasil pendalaman itu pihaknya juga akan melakukan pemanggilan terhadap para pengendara yang nampak dalam video viral tersebut untuk dimintai keterangan terkait maksud dan tujuannya.

"Kami akan mencari data dulu terhadap pengendara yang nampak dalam video tersebut tentunya kami juga akan memanggil mereka. Kami juga akan menanyakan maksud tujuan," ujar Zulpan. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya