Jakarta - Mantan Kepala Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Hasan Nasbi resmi ditunjuk sebagai Komisaris PT Pertamina (Persero).
Pengangkatan ini menjadi langkah baru dalam karier Hasan setelah sebelumnya dicopot dari posisi Kepala PCO dan digantikan oleh Angga Raka Prabowo.
Bersamaan dengan pergantian kepemimpinan tersebut, PCO juga mengalami perubahan nama menjadi Badan Komunikasi Pemerintah dengan cakupan tugas yang lebih luas.
Nama Hasan Nasbi tercantum dalam daftar komisaris di situs resmi Pertamina pada Minggu, 20 September 2025.
Pengangkatannya berdasarkan Keputusan Menteri BUMN dan Direktur Utama PT Danantara Asset Management selaku pemegang saham PT Pertamina (Persero) Nomor SK-247/MBU/09/2025 dan Nomor SK.055/DI-DAM/DO/2025 tentang Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero).
"Mengacu salinan keputusan para pemegang saham perusahaan, Bapak Hasan Nasbi ditetapkan sebagai Komisaris PT Pertamina (Persero) per tanggal 11 September 2025," konfirmasi Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso melalui pesan tertulis.
Berdasarkan data yang dilampirkan Pertamina, Hasan Nasbi lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat pada 11 Oktober 1979.
Ia merupakan lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia dan sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia.
Hasan Nasbi bergabung dengan jajaran komisaris Pertamina bersama nama-nama lain seperti Mochamad Iriawan, Todotua Pasaribu, Heru Pambudi, Bambang Suswantono, Condro Kirono, Nanik Sudaryati Deyang, dan Raden Adjeng Sondaryani.
Perpindahan jabatan ini menunjukkan dinamika rotasi pejabat dalam lingkungan pemerintahan, di mana Hasan Nasbi kini beralih dari sektor komunikasi kepresidenan menuju sektor energi dan migas melalui perusahaan pelat merah terbesar Indonesia.[]