Jakarta - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharani merespons menanggapi soal dirinya yang digadang-gadang menjadi Kepala Otorita untuk Ibu Kota Nusantara (IKN). Lantas Risma mengaku harus melapor dulu kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Mantan Wali Kota Surabaya itu merupakan satu dari tokoh di Indonesia yang belatar belakang arsitek. Selain dirinya, Risma masih bahwa banyak kepala daerah atau mantan kepala daerah yang berlatar arsitek.
"Banyak kepala daerah yang (berlatar belakang) arsitek. Bukan cuma aku aja. Jadi, nggak bisa ngomong aku," kata Risma kepada wartawan, Senin, 24 Januari 2022.
Lebih lanjut, Risma mengaku enggan berandai-andai mengenai posisi Kepala Otorita tersebut. Jika itu benar, sambungnya, dia harus meminta petunjuk terlebih dahulu kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Saya harus melapor ke Ibu (Megawati, red). Karena Ibu tahu siapa saya. Apakah saya tepat di situ atau tidak," ujarnya.
Lebih lanjut, dia tak mau memberikan keterangan lebih jauh terkait kesiapannya jika Presiden Jokowi memilihnya untuk menduduki jabatan Kepala Otorita tersebut.
"Bukan soal siap. Orang saya nggak tahu kok," ucap Risma.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan salah satu kriteria kandidat orang yang akan ditunjuknya sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Jokowi mengungkapkan, kandidat yang akan menduduki jabatan tersebut adalah sosok yang mempunyai pengalaman memimpin daerah dan kemampuan di bidang arsitektur.
"Paling tidak pernah memimpin daerah dan punya background arsitek," kata Presiden Jokowi, Rabu, 19 Januari 2022 lalu.
Diketahui, sampai saat ini setidaknya ada beberapa kepala dan mantan kepala daerah yang berlatar belakang seorang aritektur.
Mereka adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Gubernur Aceh Nova Iriansyah.[]