Jakarta - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan bertakziah ke rumah keluarga korban tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada 1 Oktober 2022 kemarin.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu berharap insiden tersebut tidak terjadi lagi dalam sepak bola Indonesia di masa depan.

"Saya sangat terpukul atas Insiden Kanjuruhan yang banyak menyebabkan korban jiwa. Saya juga ingin memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada para keluarga korban," kata M Iriawan dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 6 Oktober 2022.

Sebanyak 131 orang meninggal dunia dalam Tragedi Kanjuruhan saat laga antara Arema Malang melawan Persebaya tersebut.

Diketahui dalam kejadian tersebut, ada dua anggota kepolisian yang ikut menjadi korban saat proses evakuasi.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan bertakziah ke keluarga korban tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. (foto: Humas PSSI)

"Kunjungan saya ini selain berbelasungkawa juga sekaligus ikut mendoakan. Saya harap para korban husnulkhatimah akibat kejadian ini dan bisa bertemu dengan Rasulullah kelak," katanya.

Dia pun memberikan santunan pada para keluarga korban. Selama berada di Malang, Iwan Bule beberapa kali mengunjungi keluarga-keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.

"Saya juga memohon maaf kepada para keluarga yang ditinggalkan oleh anggota keluarganya yang menjadi korban. Kami juga berjanji akan evaluasi sebaik dan sekuat mungkin agar kejadian ini tidak akan terulang lagi," katanya.

Selain itu, Iwan pun dengan tangan terbuka akan berusaha membantu pendidikan para anak yang kehilangan orang tuanya akibat kejadian ini.

"Kejadian ini memang tidak terduga sama sekali, sekali lagi saya meminta maaf kepada keluarga yang telah kehilangan anggota keluarganya," kata Ketum PSSI Iwan Bule. [Antara]