Aceh Barat Daya - Dua hari melelahkan bagi kepala dan pegawai kantor cabang Dinas Pendidikan Aceh di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), sejak akses ke kantor ini diblokade dengan tanah dan mobil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Akibatnya, kepala dan pegawai kantor ini harus berjalan kaki 100 meter dari tempat parkiran kendaraan bermotor menuju kantor.
Tidak ingin berlarut-larut, Kacapdin Abdya kemudian melayangkan surat permintaan maaf. Surat ini ada satu dari kepala dan satu lagi surat permintaan maaf dari pegawainya yang sempat bersikap arogan terhadap anggota Korpri, hingga kedua pihak bersepakat damai dan akses ke kantor ini sudah dibuka.
Bupati Abdya Akmal Ibrahim sebelumnya menjelaskan, sikap arogan pegawai Cabang Dinas Pendidikan Aceh cabang Abdya menjadi pokok masalah hingga dia memerintahkan Satpol PP memblokade akses kantor itu.
"Kemarin terjadi keributan antara Korpri Abdya dengan para pegawai Cabdin Pendidikan Aceh di Abdya. Pemicunya katanya, pegawai Kacabdin agak kasar mengusir sejumlah anggota Kopri Abdya yang meminjam lapangan volly di kompleks Cabdin, dalam rangka HUT Korpri," kata Bupati Akmal kepada wartawan Jumat, 19 November 2021.
Agar persoalan tak meluas, lanjutnya, Bupati Abdya ini kemudian memerintahkan Satpol PP untuk menimbun akses tepat di pintu gerbang Kacabdin yang melewati kantor BKPSDM Abdya.
"Apalagi ada laporan banyak pegawai Kacabdin bersikap arogan ketika melintasi halaman BKPSDM," ujarnya.
Akmal berujar, agar tak terulang insiden tak sedap ini, ia sarankan Kacabdin pendidikan Abdya segera melapor pada atasannya di Banda Aceh, yaitu Kepala Dinas Pendidikan Aceh untuk membuat jalan sendiri ke Cabdin.
"Langkah ini untuk menjaga keharmonisan bertetangga yang lebih awet. Bila kepala dinas pendidikan Aceh tak menyelesaikan masalah ini selama seminggu, maka BKPSDM akan saya suruh pagar sehingga akses ke Cabdin akan tertutup," ucapnya.
"Kan enggak salah, yang dipagar cuma BKPSDM kok. Maka untuk sementara, semua kendaraan yang bukan tamu dan anggota Korpri Abdya, saya minta agar tak melewati dan parkir kendaraan di halaman BKPSDM Abdya," ujar Akmal.
Dia menambahkan, pegawai Kacabdin boleh melewati halaman kantor BKPSDM hanya dengan berjalan kaki, dan memarkir kenderaannya di luar halaman BKPSDM. Katanya, hal ini juga untuk menjaga kenyamanan kerja BKPSDM dari suara-suara knalpot preman dadakan.
"Kasat Satpol PP besok harus bertugas dan memastikan perintah saya ini berjalan dengan baik. Semoga ke depan kita lebih baik dengan cara mengedepankan tata krama bertetangga yang saling pengertian," ujarnya memungkasi. []
