News Rabu, 18 Januari 2023 | 06:01

Dubes Palestina Kunjungi Gereja Bathel Indonesia dan Pondok Pesantren Al Fathaniyah Serang, Ini Pesannya

Lihat Foto Dubes Palestina Kunjungi Gereja Bathel Indonesia dan Pondok Pesantren Al Fathaniyah Serang, Ini Pesannya Dubes Palestina Kunjungi Gereja Bathel Indonesia dan Pondok Pesantren Al Fathaniyah Serang. (Foto: Opsii/Ist)
Editor: Rio Anthony

Serang - Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun mengunjungi Gereja Bethel Indonesia (GBI) dan Pondok Pesantren Al Fathaniyah Kota Serang, Banten pada Minggu, 15 Januari 2023.

Kedatangan Duta Besar didampingi Ketua Cabang GMKI Serang, Paulina Tamara Nainggolan dan Ketua DPP GAMKI bidang Hubungan Internasional, Ruben Frangky Oratmangun.

Sesampainya di lokasi Gereja dan Pesantren secara terpisah, beliau disambut hangat oleh Pimpinan Gereja Bethel Indonesia dan Pimpinan Pondok Pesantren Al Fathaniyah, KH Matin Syarkowi.

Dalam sambutannya di GBI, Dubes Palestina menyampaikan ucapan Selamat Natal kepada umat Kristiani yang merayakan Natal.

"Selamat Natal kepada Saudara-saudara saya yang merayakan kelahiran Isa Almasih (Yesus). Isa lahir di Palestina dan tidak hanya dihormati oleh umat Kristiani tapi juga Nabi bagi umat Muslim," jelasnya.

Di Pesantren, Dubes Palestina disambut Pimpinan Ponpes beserta para santri, tokoh agama Kristen dan Katolik, PMII Kota Serang, Gusdurian Banten, dan perwakilan dari organisasi kepemudaan lainnya.

Dalam acara ini, beliau mengucapkan terima kasih kepada KH Matin Syarkowi karena telah manyampaikan dukungannya untuk kemerdekaan Negara Palestina.

"Indonesia merupakan negara multikultural dengan berbagai keberagaman, antara lain suku, ras, bahasa dan juga agama. Keberagaman ini merupakan aset yang perlu dijaga dan dirawat oleh kita semua," ujar KH Matin Syarkowi.

Zuhair menjelaskan bahwa Tanah Palestina (Al Quds) merupakan kiblat pertama Umat Islam sebelum berpindah ke Ka`bah, Masjidil Haram yang menjadi kiblat umat muslim seluruh dunia.

Beliau juga menjelaskan kondisi politik Palestina memang masih dipegang oleh Israel dan menegaskan bahwa peperangan yang terjadi di Palestina saat ini bukan karena agama melainkan karena perebutan wilayah.

"Di Palestina, umat Islam, Kristen, dan Yahudi hidup damai berdampingan satu sama lain," jelasnya.

Pemerintah Indonesia melalui Presiden Joko Widodo dan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi telah mendukung penuh kemerdekaan untuk Palestina dan Menlu Retno telah menyampaikan sikap pemerintah Indonesia tersebut di forum PBB.

"Karena sesungguhnya kita ini saudara (ikhwah) dengan tujuan yang sama yaitu Perdamaian Dunia," pungkas Dubes Palestina. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya