News Minggu, 29 Mei 2022 | 19:05

Eril Hilang, Wagub: Kang Emil Minta Doa Kiai dan Santri Jabar

Lihat Foto Eril Hilang, Wagub: Kang Emil Minta Doa Kiai dan Santri Jabar Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat memperingati di Masjid Al Mukhbitiin, Desa Babakan Peuteuy, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Minggu 27 Februari 2022. (Foto: Opsi/Biro Adpim Jabar)

Jakarta - Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengharapkan doa dari warganya serta para pemuka agama untuk keselamatan putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang diketahui masih hilang usai terseret arus Sungai Aare, Swiss.

"Saya WhatsApp Beliau kemarin. Beliau minta doa dari masyarakat Jabar, terutama para kiai dan santri," katanya kepada wartawan di Tasikmalaya, dikutip Opsi, Minggu, 29 Mei 2022.

Uu mengatakan, sampai Minggu pagi ini dirinya juga belum menerima informasi terbaru mengenai perkembangan upaya pencarian Eril.

Baca jugaCari Eril di Swiss, Ridwan Kamil Ajukan Perpanjangan Cuti

"Masih seperti kemarin. Saya belum bisa menjawab karena saya update kemarin," ucapnya.

Hingga Sabtu, 28 Mei 2022, tim SAR dan polisi di Swiss belum menemukan petunjuk mengenai keberadaan Eril, yang hanyut saat berenang di Sungai Aare di Kota Bern, Swiss, pada Kamis, 26 Mei 2022.

Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mendengarkan penjelasan petugas mengenai upaya pencarian anak sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz di Kota Bern, Swiss, Sabtu, 28 Mei 2022. (foto: Opsi/ist).

Uu pun menyebutkan, Ridwan Kamil mengajukan perpanjangan cuti selama sepekan agar bisa berada di Swiss untuk memantau langsung upaya pencarian Eril.

"Pak Gubernur nambah cuti sepekan ke depan untuk berada di Swiss, sehingga Beliau kalau ada di daerah kejadian menunggunya pun agak tenang, berbeda kalau Beliau pulang," ujarnya.

Baca jugaPencarian Hari Ketiga Hilangnya Eril Putra Ridwan Kamil Belum Membuahkan Hasil

Uu berharap warga Jawa Barat dapat memaklumi dan tidak mempermasalahkan perpanjangan cuti yang diajukan oleh Kang Emil.

"Saya minta pengertian masyarakat, seandainya Pak Gubernur Ridwan Kamil masih berada di luar negeri tidak dijadikan permasalahan seputar kinerja, karena di provinsi ada pejabat yang ada. Ada saya sebagai Plh. Toh saya komunikasi dengan Gubernur tidak ada kendala," katanya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya