Jakarta - Produser rumah produksi Imajinari, Dipa Andika membuka kemungkinan untuk membawa judul film Ngeri Ngeri Sedap ke dalam bentuk serial atau series. Kendati begitu, ia menyerahkan hal tersebut kepada Bene Dion selaku sutradara.
Ditemui di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan pada medio Juni lalu, Dipa Andika mengaku tidak ingin memaksakan cerita dalam film Ngeri Ngeri Sedap diubah formatnya ke dalam bentuk series.
Dia bilang, cerita yang baik dalam film Ngeri Ngeri Sedap berpotensi menjadi rusak jika dipaksakan untuk dibuatkan versi serialnya.
"Kalau dari sisi kita, produser, justru enggak mau memaksakan. Karena kalau sebuah IP (intellectual property) itu diperas banget, nanti ceritanya udah padat malah jadi ke mana-mana," kata Dipa Andika, dikutip Opsi pada Selasa, 5 Juli 2022.
"Jadi sementara kita belum kepikiran bikin series, belum kepikiran bikin sekuel. Biarkan cerita ini abadi sebagai Ngeri Ngeri Sedap 1," tuturnya.
Suasana konferensi pers film Ngeri Ngeri Sedap. (Foto: Opsi/ Fernando Pasaribu)
Kendati begitu, Dipa mengaku membuka lebar kesempatan bagi Bene Dion jika memang ingin membawa Ngeri Ngeri Sedap ke format series.
"Tapi kita kembalikan ke Bene sebagai pemilik cerita, kalau dia ternyata kepikiran sesuatu nanti suatu saat, ya kita bisa lihat nanti," tuturnya.
"Kalau sekarang sih kita fokus ke yang sekarang aja," ujar Dipa Andika.
Film Ngeri Ngeri Sedap mengangkat cerita tentang keluarga Batak dengan empat orang anak yang pergi merantau dan sudah sukses dengan bermacam-macam profesi.
Namun di balik kesuksesan tersebut ada dua orangtua mereka yang masih tinggal di kampung, di tepian Danau Toba dan merindukan keempat anak mereka.
Film Ngeri-Ngeri Sedap yang dibintangi oleh Boris Bokir Manullang, Indra Jegel, Lolox, Tika Panggabean dan Arswendy Beningswara Nasution ini, masih tayang di biskop Indonesia.
Baca juga: Film Ngeri Ngeri Sedap Tembus Box Office, Dipa Andika: Sudah Balik Modal
Baca juga: Bene Dion Rajagukguk Bahas Kemungkinan Sekuel Film Ngeri Ngeri Sedap
Hingga kini, film perdana besutan rumah produksi Imajinari itu sukses meraup jumlah penjualan tiket hingga lebih dari 2,5 juta penonton. []