Jakarta - Terjadi gempa tektonik pada Rabu, 16 Maret 2022, pukul 16.14 WIT wilayah Ambon dan sekitarnya. Analisis BMKG menunjukkan gempa memiliki kekuatan M3.3.
Disebutkan, episenter gempa terletak pada koordinat 3.7 LS dan 128.12 BT, atau tepatnya berlokasi di laut 7 km Barat Ambon pada kedalaman 10 Km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, BMKG menyebut gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar lokal.
Dilansir dari Humas BMKG menyebut, dampak gempa berdasarkan informasi dari masyarakat dirasakan III MMI di Ambon.
Di daerah tersebut, guncangan gempa dirasakan oleh banyak orang. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
Baca juga: Akibat Cuaca Buruk Tiga Penerbangan Menuju Ambon Sempat Dialihkan ke Sorong
"Hasil pemodelan menunjukan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami," demikian info Humas BMKG.
Dilaporkan, hingga pukul 16.35 WIT, hasil monitoring BMKG menunjukan terjadi aktivitas gempa susulan (aftershock) sebanyak 1 kali pada pukul 16.23 WIT dengan M2.4.
Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, serta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," sebutnya. []