News Sabtu, 12 Februari 2022 | 20:02

Harlah ke-96 NU, Gus Yahya: PDIP Salah Satu Komponen Senyawa dalam Perjuangan

Lihat Foto Harlah ke-96 NU, Gus Yahya: PDIP Salah Satu Komponen Senyawa dalam Perjuangan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf. foto: Antara/Hafidz Mubarak A/wsj.

Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyebutkan bersinergi dengan PDI Perjuangan (PDIP) bisa membawa kemaslahatan bangsa.

Gus Yahya mengatakan, PDIP bukan hanya sekadar partner, tetapi akan menjadi salah satu komponen senyawa di dalam perjuangan.

Hal itu diungkapkan Gus Yahya saat Peringatan Harlah Ke-96 Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar PDIP secara hybrid, di Jakarta, Sabtu, 12 Februari 2022.

"Dan jelas ke depan kita akan lihat, langkah yang diambil dan dijalankan Nahdlatul Ulama selama kedua belah pihak setia kepada semangat dasar perjuangannya, ini akan menjadi sinergi yang mudah-mudahan membawa kemaslahatan yang besar untuk bangsa, negara, dan untuk kemanusian," kata Gus Yahya dalam siaran persnya, Sabtu, 12 Februari 2022.

Lebih lanjut, dia mengajak setiap elemen untuk merawat jagat demi keberlangsungan memperjuangkan peradaban Indonesia.

"Kita harus mau merawat jagat. Merawat jagat itu dengan dua dimensinya yang paling dasar, terutama bumi sebagai tempat kita hidup dan kita pijak bersama ini. Dan kedua tataran kehidupan di atas, ini harus kita rawat supaya jangan sampai kita membuat kerusakan-kerusakan di muka bumi ini apalagi melakukan penghancuran," ujarnya.

"Kita ingin berjuang meningkatkan kualitas hidup. Tapi jangan sampai membuat kerusakan terhadap bumi sebagai lingkungan hidup kita dan tatanan hidup itu sendiri," katanya menambahkan.

Oleh karena itu, katanya, jika ada yang dirasa belum sempurna, maka secara bersama-sama harus memperbaikinya dengan strategi menyempurnakan bukan dengan saling merusak.

"Inilah prinsip yang ingin ditegakkan NU ke depan. Ini juga menjadi dasar PDI Perjuangan bisa berjalan beriringan dengan PBNU. Dan tentu jika keduanya konsisten, akan membawa dampak baik bagi bangsa dan negara," ucap Gus Yahya.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya