Jakarta - Beredar selebaran yang mengatasnamakan Partai NasDem dengan tajuk: `Restorasi Umat Islam Munajat untuk Anies Baswedan Menuju Negara Islam`.
Terkait selebaran tersebut, DPP Partai NasDem mengeluarkan pernyataan resmi yang dikutip dari akun Twitter partai tersebut, Sabtu, 3 Desember 2022.
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menyebut, merespons selebaran tersebut, pihaknya menyatakan penyesalan dan rasa sayangnya.
"Penyesalan karena praktik yang tidak mencerdaskan ini masih saja terus dilakukan. Menyayangkan karena lagu lama semacam itu masih saja terus didendangkan," kata dia.
Willy mengatakan, dengan senantiasa menjunjung ideologi Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam kerja-kerja politiknya, Partai NasDem menyatakan partainya tidak pernah terlibat dalam aktivitas dan acara sebagaimana dihasutkan di dalam poster undangan tersebut.
Baca juga: Survei: Anies Baswedan Usir Pemilih NasDem dari Indonesia Timur
"Partai NasDem tidak pernah memberi persetujuan dan kesepakatan atas pencantuman logo dan foto pimpinan partai dalam selebaran atau poster tersebut," terangnya.
Disebutnya, Partai NasDem tidak memberi tempat bagi setiap perilaku yang bertentangan dengan asa dan nilai-nilai yang diperjuangkan Partai NasDem.
"Menyerukan kepada semua pihak untuk menghentikan praktik-praktik yang dialasi oleh praktik politik kebencian serta semburan dusta (hoaks). Bangunlah propaganda yang mencerdaskan kehidupan bangsa dan hentikan segala praktik yang membodohi bangsa ini," ujarnya.
Informasi dipetik dari Twitter di akun @HallOfHoaks menyebut, telah beredar di WhatsApp poster acara munajat akbar yang memuat gambar Anies Baswedan dan sejumlah tokoh Partai NasDem yang memuat ajakan untuk mengislamkan Indonesia di Padang, Sumatera Barat.
"Poster tersebut merupakan konten Hoaks," terang akun tersebut.[]