News Senin, 11 April 2022 | 03:04

Indonesia Dorong Agenda Kesehatan Digital Dibahas di Presidensi G20

Lihat Foto Indonesia Dorong Agenda Kesehatan Digital Dibahas di Presidensi G20 Ilustrasi - Kesehatan digital. (foto: ist).

Jakarta - Juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dedy Permadi berkata, Indonesia akan dorong agenda tata kelola kesehatan yang lebih tangguh pascapandemi, sebagai salah satu pembahasan prioritas pada Presidensi G20 di Bali, 15-16 November 2022.

Dedy melanjutkan, isu kesehatan yang didorong Indonesia melalui forum G20 tidak semata didasari pada kondisi dunia selama pandemi. Namun, juga memiliki kepentingan nasional.

Jubir Kominfo mencontohkan, dengan pembahasan isu arsitektur kesehatan di forum internasional ini, Indonesia bisa bekerja sama untuk menciptakan sistem kesehatan yang lebih tangguh supaya masyarakat yang tinggal di daerah terpencil bisa mendapatkan akses layanan kesehatan yang lebih baik.

Di tengah pandemi ini, sektor kesehatan tidak luput dari digitalisasi. Salah satu dampak yang paling terlihat adalah banyak orang yang menggunakan aplikasi telemedisin untuk berkonsultasi dengan dokter tanpa berkunjung ke rumah sakit.

Digitalisasi bidang kesehatan, menurut Dedy, bisa memberikan pelayanan kesehatan yang lebih optimal untuk masyarakat yang tinggal di wilayah pelosok. "Ini bisa diperkuat melalui kerja sama dengan negara lain," katanya.

Presidensi G20 Indonesia 2022 mengedepankan tiga isu prioritas yaitu arsitektur kesehatan global, transformasi digital dan ekonomi, dan transisi energi berkelanjutan.

Kominfo, selaku penanggung jawab bidang komunikasi dan media untuk Presidensi G20 Indonesia, mengharapkan masyarakat memahami betapa pentingnya forum ini bagi Indonesia maupun dunia. []

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya