Jakarta - Raksasa teknologi Google mengungkapkan jenis peringatan kepada pengguna apabila data pribadinya bocor di internet.
Google akan mengirimkan notifikasi ketika menemukan alamat, nomor telepon, atau email pengguna di web, sehingga pengguna dapat meninjau dan meminta penghapusan informasi tersebut dari fitur pencarian.
"Hari ini kami mengumumkan beberapa fitur baru yang penting di Google Penelusuran untuk membantu Anda tetap mengontrol informasi pribadi, privasi, dan keamanan online Anda," seperti dikutip dari situs blog Google, Minggu, 6 Agustus 2023.
Fitur ini disematkan Google untuk pengguna di website maupun di ponsel sejak September 2022 pada berapa pengguna. Dengan pembaruan ini, pengguna dapat menemukan informasi di Google tanpa harus melakukan pencarian sendiri.
Setelah pengguna memasukkan informasi pribadi, dasbor akan secara otomatis menarik situs web yang mengandung kecocokan, memungkinkan untuk meninjau setiap halaman web yang muncul dan mengirimkan permintaan untuk menghapusnya.
Pembaruan fitur peringatan ini merupakan peningkatan yang cukup besar di platform. Sebelumnya, Google mengharuskan pengguna mencari sendiri informasi pribadi dan secara manual meminta penghapusannya.
Jika khawatir informasi Anda muncul di Google di masa depan, pengguna juga bisa mengaktifkan push notifikasi yang akan memperingatkan jika ada update yang muncul tentang profil personal.
Anda juga dapat melacak permintaan dari pusat Google untuk melacak apakah permintaan Anda yang sedang berlangsung, disetujui, ditolak atau bahkan dibatalkan.
Penting untuk dicatat bahwa menghapus informasi pengguna dari Google bukan berarti informasi tersebut telah dihapus sepenuhnya dari web. Publik masih bisa menemukan informasi Anda jika mereka menemukan halaman web yang memuatnya.
Google juga memiliki beberapa batasan pada hasil pencarian yang dapat dan tidak dapat dihapus, seperti informasi dari pemerintah atau lembaga pendidikan.
Apa pun itu, pembaruan ini membuat proses menemukan dan menghapus informasi pribadi dari Google menjadi jauh lebih cepat. Terlebih jika Anda adalah korban doxing.
Saat ini, fitur diluncurkan di AS dalam bahasa Inggris sebagai permulaan, dan Google mengatakan bahwa mereka sedang mengupayakan agar fitur ini tersedia di negara dan bahasa lain "segera".[] (CNNIndonesia)