Daerah Kamis, 08 September 2022 | 07:09

Jadi Destinasi Wisata Tematik, PKL Kota Bandung Naik Kelas

Lihat Foto Jadi Destinasi Wisata Tematik, PKL Kota Bandung Naik Kelas Kepala Bidang Usaha nonFormal Diskopukm Kota Bandung, Evy Oktaviyanti (kanan). (Foto: Opsi/Humas Pemkot Bandung)
Editor: Yohanes Charles

Bandung - Sebagai kota yang kerap menjadi tujuan pariwisata, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menilai para pedagang kaki lima (PKL) bisa naik kelas menjadi salah satu destinasi wisata.

Menurut Kepala Bidang Usaha nonFormal Dinas Koperasi dan UKM (Diskopukm) Kota Bandung, Evy Oktaviyanti, data terakhir jumlah PKL pada 2020 mencapai sekitar 1.800 di Monumen Perjuangan (Monju).

"Namun, kami belum tahu apakah jumlah ini bertambah atau berkurang. Sehingga kami bersama Satuan Tugas Khusus (Satgasus) PKL berkunjung langsung ke lokasi," ujar Evy selepas acara Bandung Menjawab, Rabu, 7 September 2022.

Baca juga: Wakil Ketua DPR Aceh: Penunjukan Darmansah sebagai PJ Bupati Abdya Sangat Tepat

Tim Satgasus PKL ini disebar ke 10 blok sepanjang Monju. Pendataan akan berlanjut sampai pekan depan.

"Setelah dari situ, kami akan fokus ke Cilaki. Yaitu untuk nanti penataan Cilaki Atas," ucapnya.

Ia mengungkapkan, dari 55 zona merah di 13 kecamatan se-Kota Bandung akan dilakukan penertiban. Hari ini pun tengah dilakukan audiensi bersama Kecamatan Kiaracondong untuk menertibkan PKL yang ada di sana.

"Sesuai dengan arahan dari Sekretaris Daerah untuk melakukan pendataan terlebih dahulu. Di beberapa titik juga akan kami koordinasikan untuk penertiban jangka pendek, menengah, dan panjang," ungkapnya.

Ia mengaku, sejauh ini pendataan yang dilakukan telah berjalan kondusif karena menggunakan pendekatan humanis.

"Kita harus selalu berkoordinasi dengan PKL dan tim pendampingnya. Kami bercita-cita PKL Kota Bandung naik kelas bisa segera terwujud," tuturnya.

"Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang (Ciptabintar) akan mendesain seberapa luas ukuran yang bisa dipakai PKL di Monju. Nanti kita pilih tematiknya apa yang sesuai," jelasnya.

Baca juga: Festival Film Pendek Himpaudi, Atalia: Tontonan yang Jadi Tuntunan Anak

Pembuatan tematik ini sebagai upaya dalam pemulihan ekonomi yang tetap sesuai dengan regulasi. Menurutnya, Pemkot Bandung juga akan mengoptimalkan potensi ini dengan event promosi.

"Kita juga melibatkan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) untuk ikut membantu menyosialisasikan hal ini kepada para PKL," imbuhnya. 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya