Medan - Puluhan warga mengalami luka akibat jembatan gantung ambruk di Desa Pangirkiran, Kecamatan Halongonan, Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta), Sumatra Utara pada Sabtu 2 April 2022.
Ambruknya jembatan gantung itu, diduga tidak kuat menahan beban karena dipadati oleh warga.
Saat itu, warga sedang memadati lokasi itu untuk melakukan tradisi menyambut bulan suci Ramadan, yakni marpangir (mandi di air mengalir).
Akibatnya, puluhan orang terpaksa dilarikan ke klinik dan puskesmas terdekat untuk mendapat pertolongan medis.
Sedangkan, personel kepolisian dari Polsek Padang Bolak setelah mendapat informasi, langsung turun ke lokasi membantu proses evakuasi.
Kapolsek Padang Bolak, AKP Zulfikar mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB saat ribuan warga mandi di tempat wisata tersebut.
"Banyaknya warga yang melintas dan berhenti di atas jembatan gantung, membuat jembatan itu tak sanggup menahan beban sehingga jatuh," ujarnya.
Menurutnya, tidak ada laporan adanya korban jiwa akibat kejadian tersebut.
"Tapi untuk korban luka ada puluhan orang, dan sudah kita evakuasi ke klinik terdekat untuk mendapat pertolongan medis," tuturnya. []