News Jum'at, 25 Maret 2022 | 10:03

Jengkel Apa-apa Impor, Jokowi: Bodoh Banget Kita Ini

Lihat Foto Jengkel Apa-apa Impor, Jokowi: Bodoh Banget Kita Ini Presiden Jokowi saat berpidato di acara Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia, Jumat, 25 Maret 2022. (foto: YouTube/Sekretariat Presiden).

Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku kecewa setelah mengetahui bahwa pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemerintahan dipenuhi barang impor.

Kejengkelan Jokowi terungkap saat memberikan pengarahan kepada para gubernur, bupati, dan walikota tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Jumat, 25 Maret 2022.

"Sedih saya, belinya barang-barang impor semuanya," kata Jokowi.

Baca jugaPresiden Jokowi: Saat Ini Semua Negara Babak Belur

Jokowi mengaku heran dengan hal itu. Sebab, pemerintah pusat memiliki anggaran untuk pengadaan barang dan jasa mencapai Rp 526 triliun, sementara pemerintah daerah mencapai Rp 535 triliun.

"BUMN jangan lupa, saya detilkan lagi. Rp 420 triliun. Ini duit gede banget. Besar sekali yang enggak pernah kita lihat. Ini kalau kita gunakan," katanya.

"Enggak usah muluk-muluk, dibelokkan 40% saja itu bisa men-trigger growth ekonomi kita yang pemerintah dan pemerintah daerah bisa 1,71%, BUMN 0,4%. Nah ini kan 2% lebih," ucapnya menambahkan.

Jokowi tak habis pikir dengan pola penggunaan anggaran pengadaan barang dan jasa. Dalam kesempatan itu, ia bahkan sempat mengeluarkan kata `bodoh` di depan jajaran kepala daerah.

Baca jugaJokowi Beri Peringatan: Harga Minyak, Gas, dan Pangan Naik

"Ini kan 2% lebih enggak usah cari ke mana-mana. Tidak usah cari investor, diem saja tapi kita konsisten membeli barang yang diproduksi pabrik, industri kita, UKM kita, kok enggak kita lakukan, bodoh sekali kita kalau enggak melakukan ini," ujar Jokowi dengan suara meninggi.

"Malah beli barang-barang impor, mau kita terus-teruskan, ndak. Ndak bisa. Kalau kita beli barang impor bayangkan kita beri pekerjaan ke negara lain, capital outflow, pekerjaan ada di sana, bukan di sini. Coba kita belokkan semua ke sini. Barang yang dibeli dalam negeri, akan ada investasi, bisa membuka 2 juta lapangan pekerjaan. Kalau ini tidak dilakukan sekali lagi bodoh banget kita ini," ucapnya.

Pernyataan Jokowi pun sontak disambut tepuk tangan riuh dari para hadirin.

"Jangan tepuk tangan. Karena kita belum melakukan. Kalau nanti melakukan dan betul-betul semua mengerjakan, silakan semuanya tepuk tangan," kata Jokowi. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya