Jakarta - Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie berharap ada keberanian dan ketegasan dari Anwar Usman untuk mundur dari kursi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) lantaran akan menikahi Idayati, adik Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Urusan asmara itu urusan pribadi, kita tidak bisa mengurusi. Cuman kan dia petinggi lembaga negara, seharusnya bisa bersikap memilah mana urusan pribadi dan negara," ujar Jerry dikutip dari RMOL, Rabu, 23 Maret 2022.
Baca juga: Konflik Kepentingan Jika Anwar Usman Nikahi Idayati Adik Jokowi
Menurut Jerry, baik dijodohkan atau tidak, jika pernikahan Anwar Usman dan Idayati terjadi, maka tidak menutup kemungkinan ada konflik kepentingan politik dalam hal uji materi UU di MK.
"Sebagai contoh, pengujian Pasal 222 UU 7/2017 tentang Pemilu yang mengatur soal presidential threshold, itu kan mungkin saja dicegat untuk diubah, meskipun selama ini gugatan publik kerap ditolak. Tapi yang menarik ada UU IKN yang mungkin saja ditolak mentah-mentah (oleh MK)," ucapnya.
Baca juga: Persunting Adik Jokowi, Anwar Usman Sebaiknya Mundur dari Ketua MK
Maka dari itu, Jerry memandang Anwar Usman harus dipaksa memilih apabila jadi menikahi Idayati adik Jokowi.
"Apakah dia mau menyelamatkan asmaranya yang cenderung kuat memiliki kepentingan politik rezim? Atau mau menyelamatkan negara yang kini tengah dihadapkan berbagai persoalan?" kata Jerry.