News Kamis, 16 Februari 2023 | 14:02

Jokowi Singgung Bencana Kapal Motor Sinar Bangun di Danau Toba

Lihat Foto Jokowi Singgung Bencana Kapal Motor Sinar Bangun di Danau Toba Presiden Jokowi saat berada di Kota Medan, Sumatra Utara, 12 Februari 2023. (Foto: Twitter)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Presiden Jokowi memuji Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dalam menangani bencana di Tanah Air. 

Termasuk saat kejadian tenggelamnya Kapal Motor Sinar Bangun di Danau Toba tahun 2018 lalu.

Kata dia, Indonesia pernah mengalami kecelakaan besar. Di antaranya pesawat Air Asia di 2014 yang jatuh di perairan Belitung.

Pesawat Sriwijaya SJ-182 jatuh di Kepulauan Seribu tahun 2021, pesawat Lion Air JT-610 jatuh di perairan Karawang di 2018, dan tenggelamnya Kapal Motor Sinar Bangun di Danau Toba tahun 2018.

Jokowi pun memuji kecepatan respons Basarnas dalam menangani bencana-bencana besar tersebut.

“Semuanya saya mengikuti dan beberapa saya melihat langsung di lapangan, kecepatan respons dari Basarnas saya harus menyampaikan apa adanya, sangat cepat,” kata Jokowi saat memberikan sambutan di Kantor Pusat Badan SAR Nasional, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Februari 2023.

Baca juga: Seorang Perempuan Nekat Lompat dari Kapal Ihan Batak ke Danau Toba

Jokowi mengatakan, Basarnas memiliki peran penting karena harapan korban dan keluarga korban bencana bertumpu kepada tim SAR.

“Kecepatan evakuasi untuk menentukan jumlah nyawa yang diselamatkan juga berada di tim SAR,” katanya.

Penggunaan Teknologi

Kesempatan itu, Presiden Jokowi menekankan penggunaan teknologi untuk mempercepat pencarian dan pertolongan saat terjadi bencana.

Beberapa teknologi yang menurutnya dibutuhkan, antara lain drone rescue, snake robot, robot diver, hingga jet suit untuk operasi di ketinggian.

Baca juga: Basarnas Sulsel Kerahkan Personel Pos Sar Bone Cari Lansia Terseret Arus Sungai di Sinjai

“Hal-hal seperti ini yang Basarnas harus segera memiliki, saya enggak tahu anggarannya ada atau enggak ada. Kalau enggak ada, tentunya segera diajukan. Nanti Pak Menko PMK tolong dicatat, Pak Sekretaris Kabinet, Pak Seskab nanti dibantu Basarnas untuk memiliki peralatan yang tadi saya sampaikan,” ujarnya.

Selain penggunaan teknologi, hal yang sangat penting dalam proses pertolongan dan pencarian adalah keterlibatan masyarakat terutama di daerah rawan bencana.

Jokowi mendorong Basarnas untuk melibatkan masyarakat melalui edukasi tentang pertolongan awal yang bisa dilakukan saat terjadi bencana.

Hal itu kata dia, sangat penting agar masyarakat memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam pertolongan-pertolongan awal. 

"Ini penting sekali. Mulai dilakukan mengintervensi, mengedukasi masyarakat agar ngerti apa yang harus dilakukan pada saat-saat kejadian awal,” tandasnya. saat menyampaikan selamat ulang tahun yang ke-51 kepada keluarga besar Basarnas.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya