Aceh Barat Daya - Kasus meninggalnya MA (47) ibu rumah tanggal asal Kecamatan Babahrot Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang diduga terjatuh dari motor hingga kepalanya terbentur aspal pada, Senin 23 Juni 2022 lalu berakhir damai.
Kasus ini sempat heboh di Abdya saat itu, hal ini karena dari laporan suami MA, bahwa MA jatuh dari motor hingga meninggal karena dipukul oleh anak kandungnya sendiri, padahal aktanya tidak demikian.
Setelah diselidiki oleh pihak kepolisian, ternyata AR alias Saman tidak memukul ibu kandungnya dan kasus ini berakhir damai. Saman yang sebelumnya ditahan oleh kepolisian setempat kini dibebaskan karena tidak terbukti memukul ibunya.
Bahkan, ayah tiri korban yang awalnya mengaku sempat dipukul oleh Saman juga mencabut keterangnya dan membenarkan bahwa Saman tidak memukul ibunya.
Kapolres Abdya, AKBP Muhammad Nasution SIK membenarkan, bahwa Saman yang awalnya sempat diamankan kini sudah dilepaskan dan dikembali kepada keluarga.
"Iya benar, apalagi memang tidak ada aksi pemukulan," kata Kapolres Abdya, AKBP Muhammad Nasution seraya membenarkan bahwa kasus ini diselesaikan dengan secara baik-baik.
Sebelumya diberitakan, Satreskrim melakukan rekontruksi pada, Rabu 25 Juni 2022 tentang bagaimana kronologis meninggalnya MA (47) salah seorang warga di salah satu Desa di Kecamatan Babahrot.
Awalnya, MA dilaporkan oleh ayah tirinya kepada kepolisian meninggal dunia karena dipukul oleh AR alias Saman yang tak lain anak kandunganya.
Namun, dalam reka ulang tidak terbukti ada pemukulan dan kasus ini akhirnya berakhir damai. []