Daerah Jum'at, 13 Mei 2022 | 19:05

Kembali Perantau asal Toraja Tewas Ditembak KKB di Kabupaten Puncak Papua

Lihat Foto Kembali Perantau asal Toraja Tewas Ditembak KKB di Kabupaten Puncak Papua Proses evakuasi jenazah korban oleh warga. (Foto: Istimewa)
Editor: Rio Anthony

Toraja - Sopir truk bernama Nober Palintin 30 tahun, yang sempat hilang usai ditembak KKB di Kabupaten Puncak Papua ditemukan tewas.

Nober Palintin merupakan perantau asal Kabupaten Toraja Utara (Torut), Sulawesi Selatan (Sulsel). Maraknya penembakan terhadap perantau oleh KKB di Papua membuat keluarganya Nober sempat cemas. Bahkan mereka sempat membujuk Nober untuk pulang ke Toraja.

"Pada Minggu 8 Mei Nober menelepon. Saya suruh dia pulang karena akhir-akhir ini banyak orang Toraja menjadi korban. Tapi dia bilang banyak temannya di sana," kata Ayah Nober, Yulius Palintin, Jumat 13 Mei 2022.

Kata Yulius, setelah pembicaraan via telepon itu, anaknya sudah tidak ada kabar lagi.

Kemudian pada Rabu 9 Mei 2022 dia mendengar informasi jika Nober diculik KKB bersama temannya saat mengangkut pasir di Kali Ilame, Kampung Wakil, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua.

"Ada temannya yang informasikan kalau Nober diculik. Satu keluarga langsung khawatir karena nomor HP-nya tidak bisa dihubungi," jelasnya.

Keluarga Nober yang berada di Desa Sa`dan Pabulian, Kecamatan Sa`dan, Toraja Utara lantas mendapatkan kabar jika Nober ditemukan tewas di sungai setelah menderita luka tembak.

"Anakku kasihan, di sungai ditemukan tewas, kenapa mereka tega membunuh anakku," tangis Yulius.

Kata Yulius, Nober dikenal sosok yang sangat bertanggung jawab. Kepergian Nober, meninggalkan luka mendalam bagi istri dan dua putrinya yang masih berumur 7 dan 4 tahun yang berada di Toraja Utara.

Yulius menambahkan, jenasah Nober rencananya akan diberangkatkan hari ini dari Timika menuju Kota Makassar. Kemudian, pada malam hari jenasahnya langsung dibawa ke rumah duka di Toraja Utara.

"Kalau info dari sana hari ini jenasah diterbangkan dari Timika ke Makassar. Kalau sampai di Makassar nanti malam, itu besok jenasahnya sudah di rumah," beber Yulius. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya