Jakarta - Seno Sukarto, Ketua RT di lingkungan Komplek Perumahan Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, mengatakan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengganti kamera pengawas atau CCTV di lingkungan komplek tersebut pascaperistiwa baku tembak yang menewaskan Brigadir J di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu.
Seno Sukarto mengaku mendapatkan informasi tersebut berdasarkan laporan dari satuan pengamanan (satpam) komplek.
“Satpam laporan kalau CCTV diganti dari Bareskrim, rusak atau tidak, saya tidak tahu. Cuma ada (CCTV) di lapangan,” ujar Seno, Opsi mengutip laporan IDNTimes, Rabu, 13 Juli 2022.
Baca juga: Terungkap Isi Obrolan Brigadir J dengan Ayahnya, 8 Jam Sebelum Baku Tembak
Dalam penelusuran dan pantauan, di area luar rumah Irjen Ferdy Sambo terdapat tiga CCTV yang berada di gerbang pintu masuk, taman, dan teras garasi.
Sementara lapangan komplek Polri tersebut hanya berjarak sekitar 20 meter dari rumah Sambo. Di komplek tersebut ada delapan CCTV, namun ada tiga yang mati.
Seno juga menyesalkan sampai saat ini pihak kepolisian tidak melaporkan kejadian tersebut padanya. Sebagai pemimpin warga, semestinya segala kejadian dalam lingkungan komplek diketahui oleh Seno.
Baca juga: Rekaman Baku Tembak Brigadir J-Bharada E Tak Ada, Polisi: CCTV Rusak 2 Minggu Lalu
"Saya menyesal sebagai ketua RT enggak tahu apa-apa. Saya juga baru dapat kabar (peristiwa penembakan) hari Senin, 11 Juli 2022. Itu pun dari satpam, sampai saat ini saya tidak dikabari (oleh polisi),” ujarnya.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan CCTV di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo rusak sejak dua minggu lalu sehingga tak merekam peristiwa baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E.
Baca juga: Polisi Mengepung Rumah, Keluarga Brigadir J Dilarang Merekam dan Ambil Gambar
"Kami juga mendapatkan bahwa di rumah tersebut CCTV-nya rusak kurang lebih dua minggu yang lalu, sejak dua minggu yang lalu. Sehingga tidak dapat kami dapatkan (rekamannya)," kata Budhi di Mapolres Jaksel, Selasa, 12 Juli 2022.
Brigadir J tewas secara tragis pada Jumat, 8 Juli 2022, setelah ditembaki oleh Bharada E. Kasus ini baru terendus tiga hari kemudian atau pada Senin, 11 Juli 2022.
Peristiwa saling tembak antaranggota polisi disebut-sebut dipicu oleh tindakan Brigadir J yang terlebih dahulu melakukan tindak pelecehan dan menodongkan pistol ke kepala istri Kadiv Propam. []
