News Sabtu, 11 Juni 2022 | 00:06

Ketum Projo Optimis Jokowi Tiga Periode Masih Mungkin Terwujud

Lihat Foto Ketum Projo Optimis Jokowi Tiga Periode Masih Mungkin Terwujud Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, Presiden Jokowi, Sekjen Projo, Handoko, dan Bendahara Umum Projo, Panel Barus. (Foto:Dok. Projo)

Jakarta - Ketua Umum Ormas relawan Jokowi, Projo, Budi Arie Setiabudi kembali menyinggung wacana Presiden Joko Widodo menjabat tiga periode. Budi Arie optimis tetap ada kans bagi Jokowi meneruskan masa jabatannya sebagai Presiden RI.

"Kalau metaforanya balapan, 2024 itu tikungannya banyak dan tajam-tajam, karena masih banyak kemungkinan. Dalam balap itu kita enggak bisa menduga siapa pemenang di lap terakhir. Nah, ini 2024 sama, ketidakpastian, unpredictable-nya tinggi sekali," ucapnya dikutip dari CNNIndonesia.com, Jumat, 10 Juni 2022.

"Saya bilang ke teman-teman Projo, kita harus jeli, jangan-jangan tiga periode, jangan-jangan perpanjangan masa jabatan," kata Budi Arie lagi.

Sementara Pakar Komunikasi Politik UI Effendi Gazali yang turut menjadi narasumber dalam diskusi sempat melempar wacana terkait Pilpres 2024, salah satunya soal kemungkinan Jokowi maju sebagai cawapres.

Kendati demikian, Budi Arie yang saat ini diketahui sudah mendapat jabatan sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi itu menepis wacana yang diusulkan Effendi Gazali.

"Skenario Jokowi wapres enggak mungkin, di-skip lah. (Kalau tiga periode) masih mungkin," ujarnya.

Budi Arie lantas bicara perbedaan agenda politik dan kemungkinan politik. Dia juga mengulas soal tahapan Pemilu 2024.

"Anggaran pemilu sudah diketok belum? Belum. Kan belum. Penjadwalan oke, sebagai sebuah proses tetap berjalan, Projo juga tetap pada skenario 2024," ujarnya bicara soal belum ditetapkannya anggaran Pemilu 2024 meski prosesnya sudah berjalan.

Budi Arie lalu bicara perspektifnya soal masih hidupnya wacana tiga periode. Menurut dia, Jokowi sudah memberi standar tinggi soal kepemimpinan, sementara calon pemimpin bangsa yang muncul saat ini masih jauh dari standar Jokowi.

"Kondisi bangsa ini menghadapi kenyataan bahwa, dengan segala hormat, Pak Jokowi memberikan benchmark kepemimpinan nasional yang tinggi, loh kok ini penggantinya, mohon maaf, scoring-nya agak jauh dari Pak Jokowi, masyarakat berpikir kenapa tidak tiga periode saja," ucapnya.

Meski demikian, dia menyadari wacana tiga periode ini akan menemui jalan terjal. Namun itu tadi, bagi Budi Arie, tiga periode Presiden Jokowi masih mungkin terwujud.

"Kita enggak bilang bahwa ini (tiga periode, red) agenda politik, tapi kita bilang tiga periode ini kemungkinan politik," ujarnya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya