Daerah Selasa, 30 Agustus 2022 | 16:08

Maksimalkan Anggaran, Dinas Ketapang Sulbar Petakan Wilayah Rentan Pangan

Lihat Foto Maksimalkan Anggaran, Dinas Ketapang Sulbar Petakan Wilayah Rentan Pangan Rapat koordinasi pemetaan wilayah rentan pangan di Sulbar. (Foto: Opsi/ist)
Editor: Rio Anthony Reporter: , Eka Musriang

Mamuju - Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan pemetaan wilayah rentan pangan dengan sejumlah instansi terkait.

Hal tersebut dilakukan sebagai langkah untuk memaksimalkan pengalokasian anggaran yang ada.

Kepala Dinas Ketapang, Waris Bestari mengungkapkan, pemetaan wilayah tersebut dilakukan agar sentuhan program dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran.

"Sehingga, pemerintah daerah tidak membuang sia-sia anggaran yang ada," kata Waris Bestari, saat diwawancarai wartawan, Selasa, 30 Agustus 2022.

Ia juga mengungkapkan, ada sembilan indikator yang akan disentuh berdasarkan instruksi Badan Ketahanan Pangan Nasional.

"Kalau Pemprov, skopnya tingkat kecamatan. Kalau Pemkab, skopnya tingkat desa dengan enam indikator," katanya.

Waris Besari pun berharap, rapat yang digelar di salah satu cafe di Mamuju menghasilkan pemetaan wilayah yang real. Mulai dari level kerawanan terendah, hingga level kerawanan tertinggi.

Berdasarkan data 2019, peta rentan pangan di Sulbar paling banyak di Kabupaten Mamasa 17 kecamatan, Polman 16 kecamatan, Pasangkayu 12 kecamatan, Mamuju 11 kecamatan, Majene delapan kecamatan dan Mateng lima kecamatan.

Untuk diketahui, rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Dinas Kesehatan, Statistik, PUPR, Dinsos, Disdukcapil dan unsur perguruan tinggi. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya