News Rabu, 26 Oktober 2022 | 11:10

Malam Ini, Timnas U-20 Indonesia Bentrok dengan Turki U-20

Lihat Foto Malam Ini, Timnas U-20 Indonesia Bentrok dengan Turki U-20 Pemain Timnas U-20 Marselino Ferdinan saat laga uji coba di Turki, Senin. 24 Oktober 2022. (Foto: PSSI)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Timnas U-20 yang tengah dipersiapkan untuk mengikuti Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023 melakukan uji coba di Turki.

Anak asuh Shin Tae-yong akan melakoni laga melawan Tim U-20 Turki pada Rabu, 26 Oktober 2022 pukul 20.00 WIB. 

Ada 34 pemain yang dibawa Shin Tae-yong selama TC di Turki. Termasuk kiper Cahya Supriadi yang sempat cedera dan menyusul belakangan ke Turki.

Selama di Turki, Tim U-20 dijadwalkan menjalani sejumlah laga uji coba. Lawan-lawan yang bakal dihadapi adalah Turki U-20, Moldova U-20, dan Cakallikli Spor.

Sebelum menghadapi Turki U-20, timnas menghadapi Cakallikli Spor yang jadi penantang pertama.

Dalam laga perdana pada Senin, 24 Oktober 2022 itu, Tim U-20 Indonesia meraih kemenangan.

Klub lokal Cakallikli Spor dikalahkan dengan skor tipis 2-1 di Lapangan Kempinski Hotel Football, Antalya.

Uji coba berlangsung dalam 2x45 menit atau waktu normal. Lawan yang dihadapi pun bukan pemain seumuran, melainkan tim senior.

Tim U-20 sudah unggul 1-0 di babak pertama berkat gol Ginanjar Wahyu pada menit ke-17. Lalu Ricky Pratama menggandakan keunggulan pada menit ke-85, sebelum akhirnya Cakallikli Spor memperkecil ketertinggalan jadi 1-2 pada menit ke-90.

Shin Tae-yong mengatakan, tim asuhannya lebih mendominasi, kendati lawan yang dihadapi tim senior. 

Baca juga:

Kandaskan Vietnam, Timnas Indonesia Lolos ke Putaran Final Piala AFC U-20 2023

Secara keseluruhan, laga berjalan cukup ketat dan ini jadi pelajaran bagus bagi Marcelino Ferdinan dan kawan-kawan.

Meski menang, juru taktik asal Korea Selatan itu menilai masih ada kekurangan dalam tim. Ia menyebut anak asuhnya kurang maksimal dalam melakukan pressing dan masih sering kehilangan bola.

“Jadi kelemahan saat ini kalau kehilangan bola itu mereka suka berdiri diam saja. Seharusnya pemain kami itu pressing biar lawan tidak dapat peluang yang baik atau serangan balik,” ujar Shin dilansir dari laman PSSI.

Secara keseluruhan, pelatih 52 tahun itu melihat ada perkembangan signifikan yang ditunjukkan para pemain. 

Fokus latihan selama satu pekan terakhir adalah meningkatkan kekuatan fisik dan skill dasar olah bola. []

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya