Pilihan Kamis, 07 Juli 2022 | 11:07

Mengenal Alat Musik Khas Bumi Rafflesia di Bencoolen Dhol Attraction 2022

Lihat Foto Mengenal Alat Musik Khas Bumi Rafflesia di Bencoolen Dhol Attraction 2022 Pagelaran alat musik Dhol di Bengkulu. (Foto: Kemenparekraf)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Bengkulu yang populer disebut Bumi Rafflesia memiliki satu alat musik yang khas. Di seluruh dunia cuma ada di Indonesia, namanya Dhol.

Dhol adalah bedug tradisional. Bisa dimainkan secara individu maupun kelompok.

Alat musik ini yang sudah mendunia ini punya keunikan pada ragam ciri khas suara yang dihasilkan. 

Untuk bisa menyaksikan keunikan dimaksud, silakan datang ke Bencoolen Dhol Attraction 2022 yang akan digelar pada 8 Juli 2022 di Taman Budaya Provinsi Bengkulu.

Bencoolen Dhol Attraction 2022 nantinya berisi rangkaian kegiatan mengupas tuntas keunikan alat musik Dhol

Selain memainkan alat musik ini, mereka juga akan membentuk formasi dengan koreografi membentuk ikon Kota Bengkulu, bunga rafflesia.

Permainan Dhol sudah pernah ditampilkan pada beberapa acara kenegaraan internasional, seperti Asian Games 2018 dan penyambutan Raja Salman di Istana Bogor.

Uniknya, alat musik dhol ini sangat fleksibel karena bisa dipadukan dengan lagu jenis apapun, mulai dari lagu Islami hingga lagu daerah. 

Keunikan Dhol 

Para pemain Dhol akan memainkan pola permainan ganjil hanya dengan menggunakan dua tongkat dengan tabuhan musik semangat penuh gairah, kekuatan, serta teriakan di setiap ketukannya. 

Karena sering diperlombakan, mayoritas pelajar, baik SMP maupun SMA sederajat di Bengkulu, sudah kenal bahkan hapal banget ketukan pukulan Dhol.

Terdapat tiga jenis pukulan saat memainkan Dhol, yaitu pukulan tempo satu-satu yang disebut dengan suwari atau pukul beruji lego.

Pukulan dengan tempo yang lebih cepat yang disebut tamatam, dan pukulan dengan tempo lambat yang disebut suwena.

Bahan

Bahan dasar pembuatan alat musik Dhol adalah bonggol kelapa yang sudah dikenal sangat kuat tetapi ringan. 

Menghabiskan waktu tiga minggu, proses pembuatan Dhol dimulai dengan melubangi bonggol kelapa yang nantinya kembali ditutup dengan kulit kambing atau kulit sapi. 

Pagelaran alat musik Dhol di Bengkulu. (Foto: Kemenparekraf)

Umumnya, dhol memiliki diameter 70 cm sampai 125 cm dengan tinggi mencapai 80 cm. Kalau alat pemukulnya, memiliki diameter sekitar 5 cm dan panjang kurang lebih 30 cm. 

Tahun 2019

Sebagai ajang mengenalkan musik Dhol kepada seluruh penjuru dunia, atraksi 500 Dhol membentuk bunga rafflesia pernah dihadirkan pada tahun 2019. 

Digelar di Pantai Panjang Bengkulu dan jadi atensi masyarakat mancanegara, kala itu penonton dibuat terpukau berkat atraksi kolaborasi musik dan tarian etnik asal Korea dan Malaysia menggunakan alat musik Dhol. 

Bencoolen Dhol Attraction ini menjadi momentum "Dhol Bengkulu Mengguncang Dunia" internasional. 

Kegiatan itu pun menjadi titik awal membangun semangat dalam menampilkan atraksi budaya alat musik Dhol serta bunga rafflesia dalam kategori kesenian Indonesia pada lingkup mancanegara.[]

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya