Jakarta - Di tengah maraknya isu pertambangan ilegal yang merusak lingkungan dan memicu konflik sosial, kelompok seniman Methosa menghadirkan sebuah karya musik yang menyuarakan keresahan masyarakat lewat lagu berjudul Tarik Tambang.

Meski dibalut dengan nuansa musik yang ceria dan ritme yang mengajak bergoyang, lagu ini menyimpan pesan yang dalam tentang dampak eksploitasi tambang yang tidak bertanggung jawab.

Single Tarik Tambang lahir dari kegelisahan terhadap fenomena masuknya alat berat ke kawasan hutan adat, pengusiran masyarakat lokal, dan perampasan tanah demi keuntungan sepihak.

Methosa menggambarkan bagaimana tambang bisa menjadi berkah jika dikelola dengan izin resmi, tidak merusak hutan lindung atau konservasi, serta memberdayakan masyarakat sekitar. Sebaliknya, tambang yang dijalankan tanpa izin dan merusak ekosistem justru menjadi sumber penyakit, pencemaran, dan konflik.

Unit rock, Methosa. (Foto: Istimewa)

Lagu ini menjadi bentuk kritik sosial yang dikemas dalam aransemen musik yang unik. Methosa menyisipkan suling dangdut sebagai elemen musikal yang fenomenal, menciptakan kontras antara irama yang ringan dan lirik yang sarat makna. Pendengar mungkin akan bergoyang, namun di saat yang sama diajak untuk merenung.

Methosa bukanlah kelompok aktivis politik, melainkan kumpulan seniman yang ingin membantu menyuarakan suara masyarakat melalui karya. Mereka percaya bahwa seni dapat menjadi alat pengingat dan penyeimbang peradaban, terutama ketika suara-suara kecil dari daerah terpinggirkan sulit terdengar di ruang publik.

Single Tarik Tambang bukan hanya lagu, tetapi ajakan untuk berpikir ulang tentang arah pembangunan dan perlindungan lingkungan.

Methosa mengingatkan bahwa tanpa regulasi yang pro-rakyat dan kepastian hukum dari pemerintah, pertambangan akan terus menjadi ancaman bagi masyarakat dan alam.

Lagu ini mengajak kita untuk waspada, karena bukan tidak mungkin tambang ilegal berikutnya akan hadir di halaman belakang rumah kita.

Baca juga: Good Morning Everyone Perkenalkan Single Istimewa dari Album BAPAK

Baca juga: Ajak Bekas Personel, Closehead Lepas Single Berdiri Teman (20th Anniversary)

Saat ini, single Tarik Tambang milik Methosa sudah bisa didengarkan di berbagai platform musik digital. []