Jakarta - Kota Bandung dikenal dengan destinasi wisata paling seksi di Indonesia.
Tak cuma alam dan industri kreatifnya, Bandung juga dikenal dengan ragam kuliner.
Salah satunya jajanan street food khas Bandung, adalah jajanan berbahan dasar aci atau tepung tapioka.
Mudah menemukannya di sepanjang ruas jalanan Bandung. Tak heran, selain disebut Bandung Lautan Api, sekarang juga sudah menjadi Bandung Lautan Aci.
Langsung saja, ini rekomendasinya buat kamu.
1 | Bakso Aci
Kami barangkali sudah terbiasa makan bakso daging. Tapi jika sedang di Bandung coba bakso aci.
Semangkuk bakso yang terbuat dari aci ini disajikan bersama kuah hangat yang gurih.
Dilengkapi dengan taburan kacang sukro di atasnya memberikan sensasi krenyes-krenyes ketika dimakan.
Kalau suka pedas, bisa tambahkan sambal khas maka cita rasanya akan semakin menggigit.
Aneka pelengkap menu bakso aci bisa dipilih sesuai selera, seperti ceker ayam, cuankie, cuankie tahu, hingga daging tetelan.
Kamu bisa kunjungi Bakso Aci Masjay yang sudah berdiri sejak 2017. Ruang makannya memiliki konsep estetik namun tetap nyaman dengan kapasitas hingga 50 orang.
Ohya, seporsi bakso aci, cukup membayar seharga Rp 20.000 saja.
2 | Cireng Bandung
Jajanan satu ini dapat ditemukan di mana-mana. Cireng di Bandung, adonan aci yang kemudian digoreng ini punya keunikan berkat isiannya.
Di dalam adonannya, terdapat isian bumbu kacang bercita rasa sedikit pedas dan gurih. Ketika dimakan, akan memberikan kenikmatan tersendiri, garing, dan kenyal.
Kamu juga bisa membeli cireng dalam keadaan mentah. Tidak perlu khawatir basi, karena cireng sudah melalui proses pembekuan, tinggal digoreng saat ingin disajikan.
Sepiring cireng panas akan semakin lengkap ditemani dengan kopi hangat sembari berkumpul bersama kerabat di tengah dinginnya udara Bandung.
Cireng Cipaganti merupakan salah satu warung kaki lima terkenal dan legendaris di Bandung, sudah ada sejak 1990.
Cireng Cipaganti tersedia dalam berbagai varian rasa, seperti rasa sambal kacang, keju, abon, sosis, serta kornet yang rata-rata dibanderol seharga Rp 20.000-an per 10 pcs.
3 | Cilok
Cilok merupakan singkatan dari aci dicolok yang dalam bahasa Sunda berarti ditusuk.
Penamaan ini sesuai dengan cara makannya, yakni ditusuk menggunakan tusukan sebesar tusuk sate.
Cilok Bandung. (Foto: Kemenparekraf)
Cilok terbuat dari adonan aci yang dicampur dengan air kemudian diaduk hingga menjadi adonan yang lentur dan liat. Adonan dibentuk bulat seperti bakso, direbus baru kemudian dikukus.
Dalam penyajiannya, seporsi cilok dikombinasikan dengan saus kacang. Berkat kombinasi ini, cilok jadi salah satu camilan favorit karena ketika disajikan dalam keadaan hangat membaur dengan gurih pedasnya saus kacang khas Bandung.
Cilok Laswi Sari Rasa bisa menjadi salah satu pilihan kalau kamu ingin menyantap cilok yang paling legendaris di Bandung.
4 | Cimol
Mirip dengan cilok, cimol memiliki perbedaan mulai dari proses hingga penyajian. Camilan ini merupakan perpaduan dari cireng dan cilok di mana adonan aci dibentuk bulat-bulat kecil kemudian digoreng. Cara makannya ditusuk dengan tusukan seperti cilok.
Dari semua makanan olahan aci, cimol inilah yang paling kaya rasa. Di setiap penyajiannya, cimol dicampur dengan aneka bumbu perasa.
Kalau kamu suka pedas, bisa memesan dengan bumbu yang menggunakan cabai kering kemudian diolah dengan bumbu lainnya sehingga menghasilkan rasa pedas gurih yang nikmat. [Kemenparekraf]
