Daerah Kamis, 07 April 2022 | 11:04

Minahasa Tenggara Diterjang Banjir, 2.291 Rumah Warga Terdampak

Lihat Foto Minahasa Tenggara Diterjang Banjir, 2.291 Rumah Warga Terdampak Sedikitnya 2.291 rumah terdampak banjir di Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara pada Rabu, 6 April 2022 pukul 15.30 WITA.
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Sedikitnya 2.291 rumah terdampak banjir di Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara pada Rabu, 6 April 2022 pukul 15.30 WITA. 

Banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi serta meluapnya sungai Wawesen dan Sungai Soyowan.

Sebanyak 42 kepala keluarga pun terpaksa mengungsi atas kejadian ini. 

BPBD Kabupaten Minahasa terus melakukan pendataan dampak banjir bandang yang terjadi di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Ratatotok dan Kecamatan Belang. 

Banjir ini juga berdampak pada beberapa infrastruktur bangunan, antara lain delapan unit rumah warga rusak berat.

Kemudian, dua unit rumah rusak sedang, empat unit rumah rusak ringan, tiga unit sarana ibadah, lima unit kantor pemerintahan, tiga sarana pendidikan, dan satu unit fasilitas kesehatan. 

Pascakejadian, petugas BPBD setempat segera melakukan upaya penanganan darurat dengan menyiagakan tim reaksi cepat.

Baca juga:

Sosok Kakek Ade Robo Lahma di Minahasa yang Hibahkan Tanahnya untuk Bangun Gereja

Salah satunya evakuasi warga dan kaji cepat di lapangan. BPBD juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait dalam memastikan keselamatan warga yang terdampak di dua kecamatan tersebut. 

Selain itu, personel BPBD Kabupaten Minahasa Tenggara pun turut membantu penanganan darurat di wilayah terdampak. 

Baca juga:

Rumah dan Peternakan Babi Ikut Terdampak Banjir di Minahasa Selatan

Hasil kaji cepat sementara di lapangan menyebutkan, ketinggian air pada saat terjadi banjir berkisar antara 20 - 70 sentimeter. 

Banjir sudah mulai berangsur surut, akan tetapi di beberapa titik masih terdapat genangan air. Kini, akses jalan utama sudah dapat dilalui warga sekitar.

Sebagai respons cepat, pemerintah daerah setempat telah menerbitkan SK Tanggap Darurat dan SK Aktivasi Posko sebagai upaya percepatan penanganan darurat.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini untuk Sulawesi Utara hari ini, Kamis, 7 April 2022, waspada potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang.

Seperti di wilayah Kotamobagu, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Utara, Kepulauan Sitaro, Kepulauan Sangihe, dan Kepulauan Talaud.

"BNPB mengimbau pemerintah daerah untuk melakukan pelibatan berbagai organisasi dengan peran yang dimiliki untuk menginformasikan peringatan dini kepada masyarakat sehingga dampak korban jiwa dapat dihindari pada saat terjadi bencana," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan persnya, Kamis, 7 April 2022.

Selain itu, dia menyarankan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan dengan memantau informasi prakiraan cuaca melalui InfoBMKG dan memeriksa potensi bencana di sekitar wilayah melalui InaRisk.[]

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya