Jakarta - Dalam lanskap musik Indonesia yang semakin terbuka terhadap ekspresi personal, Natasya Elvira kembali menyuguhkan sebuah karya penuh emosi lewat kolaborasinya bersama Societeit de Harmonie.
Single terbarunya, Kutukan, menjadi refleksi intens tentang lingkaran hubungan toksik yang tak kunjung usai, dirangkai dengan lirik jujur dan aransemen yang menyeramkan namun indah.
Berawal dari kegelisahan pribadi, lagu ini tercipta secara spontan pada suatu malam awal tahun 2025, ketika lirik dan melodi mengalir dalam waktu kurang dari satu jam.
"Lagu ini berasal dari emotional state saya yang sedang kurang stabil," tutur Natasya Elvira, dikutip Opsi pada Sabtu, 2 Agustus 2025.
Natasya menyebutkan bahwa lagu Kutukan lahir dari keruwetan komunikasi dan dualitas perasaan yang kerap ia alami.
Meski tema hubungan toksik bukan hal baru, Natasya menyajikan cerita ini dengan pendekatan yang raw dan polos, sangat berbeda dari EP Societeit sebelumnya.
Gaya vintage vokalnya bertemu dengan aransemen penuh ketegangan khas Mas Gomez, diproduseri oleh Pradhana Setya Kusuma, dan diperkuat permainan piano Andy yang menggambarkan detak jantung sebuah hubungan yang rapuh.
"Chord-nya sebenarnya sederhana banget. Tapi Mas Gomez bisa mengangkat makna dan menyeramkan lagu ini dengan aransemen yang khas," ujar natasya.
Hal itu membuktikan bahwa kekuatan lagu tidak hanya terletak pada struktur musikalnya, tetapi juga pada penyampaian emosinya.
Proyek single Kutukan adalah kerja kolaboratif lintas peran. Selain sebagai penulis dan vokalis, Natasya juga berperan sebagai manajer proyek, memastikan setiap aspek dikerjakan dengan hati. Ia dibantu oleh tim yang solid, termasuk Anggita Chandra Utama, dan menyebut pengalaman ini sebagai proses penuh keterikatan emosional.
Visual pun memainkan peran penting. Artwork oleh Rici Shahputra terinspirasi dari lukisan The Lovers karya Rene Magritte, menggambarkan cinta buta yang menjadi inti tema lagu.
Sementara video lirik garapan Muhammad As’ad Asyikin Nur menggambarkan sepasang kekasih yang berargumen lewat telepon di sebuah warung kopi di Malang, mempertegas dinamika cinta yang menggebu dan amarah yang meledak.
"Semoga pendengar bisa sadar bahwa mereka sedang ada dalam loop yang toksik," kata Natasya.
Dia berharap lagu ini dapat menjadi pelukan sekaligus titik reflektif bagi mereka yang terjebak dalam relasi yang tak sehat. "Syukur-syukur, bisa ninggalin atau memperbaiki," katanya.
Baca juga: Arya Novanda Lepas Single Have You Ever Loved a Woman (Live at Java Jazz Festival 2025)
Baca juga: Ditulis Bersama Pamungkas, Single Baby July Milik Assia Keva Resmi Dirilis
Saat ini, single Kutukan milik Natasya Elvira dan Societeit de Harmonie sudah bisa didengarkan di berbagai platform pemutar musik digital. []
