Jakarta - Nikita Mirzani, selaku salah satu pemegang saham Holywings mengaku syok dengan keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mencabut izin usaha alias menutup operasional semua outlet perusahaan bar dan kafe tersebut karena dinilai terbukti melanggar ketentuan.
Niki, sapaannya, tak bisa berkomentar banyak dan lebih menyerahkan masalah tersebut ke pihak manajemen Holywings.
Baca juga: Gubernur Anies Cabut Izin 12 Outlet Holywings di Jakarta
"Enggak tahu gue, enggak tau apa-apa. Yang jelas di HW (Holywings) enggak tahu apa-apa disanksi. Kita punya ribuan pegawai yang juga mencari nafkah di sana. Tanya saja langsung ke manajemen, namanya orang punya kesalahan, itu wajar. Nanti kita bisa memperbaiki," ujar Nikita Mirzani dikutip dari detikcomm, Selasa, 28 Juni 2022.
Nikita pun kembali mengingatkan, ada banyak orang yang menggantungkan mata pencahariannya di kelab yang saat ini statusnya dilarang beroperasi.
Baca juga: Per Selasa Ini Holywings Jakarta Ditutup, Dilarang Beroperasi
"Gue enggak tahu, ya wallahualam lah, tapi lihat juga di belakang HW, banyak juga orang kayak kalian cari nafkah buat anak istrinya," kata Nikita Mirzani.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) secara resmi mencabut izin usaha seluruh outlet "Holywings" yang berjumlah 12 lokasi di Jakarta.
Baca juga: Ditutup Anies, Satpol PP DKI Persilakan Holywings Lengkapi Izin
Pencabutan izin oleh DPMPTSP tersebut berdasarkan rekomendasi dan temuan pelanggaran dari dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yakni Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta serta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (DPPKUKM) DKI Jakarta. []