Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon mengunggah potret perjumpaan dirinya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Phnom Penh, Kamboja.
Fadli Zon yang biasanya kerap garang kala mengkritik kebijakan pemerintah, kali ini nampak lunak saat berdiri, bersebelahan dengan Presiden Jokowi.
Pada kesempatan tersebut, politikus Gerindra itu mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Presiden Jokowi, karena telah mendukung Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto untuk menjadi suksesor sebagai Presiden RI ke-8 pada Pemilu 2024 mendatang.
Diketahui, sebelumnya Presiden Jokowi menyebut Pilpres 2024 adalah jatah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Baca juga: Jokowi: Dua Kali Pilpres Saya Menang, Setelah Ini Jatahnya Prabowo
"Ketemu Presiden @jokowi dalam ASEAN-AIPA Leaders’ Interface di Phnom Penh, Kamboja. Saya ucapkan terima kasih atas komentar dukungan Pak Jokowi untuk Pak @prabowo. Lalu P Jokowi menjawab …" kata dia melalui akun Twitter @fadlizon, dikutip Opsi, Jumat, 11 November 2022.
Merespons foto tersebut, tidak sedikit dari warganet justru memberi sentiman negatif. Salah satu netizen yang mengaku sebagai pendukung Prabowo dalam dua kali perhelatan Pilpres 2014 dan 2019 silam, lebih memilih sosok Anies Baswedan sebagai capres Pemilu 2024 ketimbang Prabowo.
"Sorry bang, dulu sih mungkin simpati dengan Pak Prabowo untuk menjadi pemimpin Nasional dalam 2 kali Pilpres. Tapi kalau untuk kali ini, sebaiknya kami memilih Pak @aniesbaswedan sebab track record beliau jelas dan juga dikenal luas dalam pergaulan International," kata akun @ZulfanAzmi112.
Kemudian ada lagi eks pendukung Prabowo yang mengaku sangat kecewa setelah Ketua Umum Partai Gerindra itu memutuskan masuk ke dalam kabinet rezim Jokowi. Netizen itu mengaku ogah memilih Prabowo dalam Pilpres 2024.
"Dulu kami sekeluarga pilih Prabowo, tapi 2024 dijamin tak akan lagi, kita mengharapkan perubahan bukan nyemplung bersama rezim yang membuat susah rakyat, kalau kalian masih di oposisi, tak kan mungkin rezim ini berani menaikkan BBM dengan mudah," kata akun @Sudiadi_W.
Adapula warganet yang menyayangkan sikap Fadli tak lagi garang seperti biasanya, lantaran Jokowi sudah memberi lampu hijau untuk Prabowo tampil menjadi calon presiden RI.
"Bukankah harusnya Bung Fadli menyampaikan kritik bahwa "Tidak selayaknya presiden yang notabene pemegang kebijakan ikut campur terlibat dalam proses pilpres"?? Janganlah melunak hanya karena dia mendukung Ketum Parpol sampean," kata @em_an92.
Di sisi bersamaan, ada pula warganet yang merasa dikhianati oleh Prabowo yang memilih masuk ke dalam Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.
"Sorry bro .. dua kali mendukung dan kalah kemudian dikhianati sudah cukup untuk kami mencari sosok lain yang lebih muda dan smart.. selamat tinggal Prabowo dan Gerindra.. @NasDem kami datang..," kata @papariezky dengan menyematkan foto Anies Baswedan di kolom komentar Twitter Fadli Zon. []