Daerah Senin, 24 Oktober 2022 | 12:10

Pasca Banjir Bandang, Proses Belajar Mengajar di Mamuju Terhambat, Murid Kehilangan Seragam Sekolah

Lihat Foto Pasca Banjir Bandang, Proses Belajar Mengajar di Mamuju Terhambat, Murid Kehilangan Seragam Sekolah SDN Sampoang, Kelurahan Sinyonyoi Selatan, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulbar. (Foto: Opsi/Eka)
Editor: Rio Anthony Reporter: , Eka Musriang

Mamuju - Pasca banjir bandang, proses belajar mengajar di salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), masih terhambat sampai sekarang.

Sekolah tersebut yakni SDN Sampoang yang terletak di Kelurahan Sinyonyoi Selatan, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulbar.

Proses belajar mengajar di sekolah tersebut terpaksa diliburkan usai terendam banjir Selasa, 11 Oktober 2022 lalu. Terlihat, lumpur yang memenuhi halaman sekolah belum dibersihkan.

Bahkan, sebagai besar buku bimbingan belajar tertutup lumpur dan tidak bisa digunakan lagi.

Kepala SDN Sampoang, Sumaryati mengungkapkan, pihaknya belum sempat melakukan pembersihan sekolah lantaran masih sibuk membersihkan rumah masing-masing.

"Kami semua terdampak banjir, jadi belum sempat bersihkan sekolah karena kami juga harus mengurus rumah masing-masing," kata Sumaryati, Senin, 24 Oktober 2022.

Selain itu, kata dia, perlengkapan sekolah anak didiknya, habis tersapu banjir. Tidak ada lagi pakain sekolah, siswa-siswinya kehilangan pakaian hingga sepatu mereka.

"Buku belajar pun sudah tidak bisa digunakan," katanya.

Sumaryati menjelaskan, pihaknya sudah pernah mendapat bantuan seraga sekolah, namun belum cukup untuk anak didiknya yang berjumlah 96 orang.

"Kemarin, kami dapat bantuan seragam sekolah dari anak-anak mahasiswa dan itu sudah kami bagikan," kata Sumaryati.

Ia pun berharap, adanya bantuan yang layak dan cukup bagi para siswa untuk melanjutkan sekolahnya.

"Kami sangat bersyukur kalau ada seperti pakaian, buku paket anak-anak, itu sangat membantu," katanya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya