Daerah Senin, 21 Februari 2022 | 16:02

Pedagang Tahu dan Tempe di Sulbar Keluhkan Mahalnya Harga Kedelai

Lihat Foto Pedagang Tahu dan Tempe di Sulbar Keluhkan Mahalnya Harga Kedelai Tahu yang dijual Budi di Mamuju Sulawesi Barat. (Foto: Opsi/ist)
Editor: Rio Anthony Reporter: , Eka Musriang

Mamuju - Pedagang tahu dan tempe di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), keluhkan harga kedelai yang terus mengalami lonjakan.

Seorang pedagang tahu dan tempe, Budi mengungkapkan, sampai saat ini, harga kedelai impor mencapai Rp 12.000 per kilogramnya.

"Kedelai lokal mencapai harga Rp 9.000 perkilogramnya," kata Budi, Senin, 21 Februari 2022.

Ia juga mengungkapkan, meskipun harga kedelai lokal lebih murah dibandingkan kedelai impor, namun, kedelai lokal sulit ditemukan.

"Kedelai lokal terbatas hanya kedelai impor. Itu pun, harganya naik terus dari Rp 8.000 perkilogram naik menjadi Rp 12.000 per kilogram," katanya.

Dia menambahkan, dengan melonjaknya harga kedelai, dirinya tidak menjual dengan harga yang lebih tinggi, namun, mengurangi isi dalam kemasan yang dijualnya.

"Tahu yang sebelumnya berisi 15 biji, kini tinggal 13 biji dengan harga tetap Rp 5.000. Sedangkan tempe, menjadi empat biji per kemasan dengan harga yang sama," kata Budi. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya