Mamasa - Genap sudah 14 hari peristiwa pembunuhan suami istri di Lingkungan Leune, Kelurahan Aralle, Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar).

Namun, sampai saat ini, pihak kepolisian belum berhasil mengungkap motif, bahkan pelaku pembunuh tersebut.

Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamasa, Arwin Rahman Tona menganggap, pihak kepolisian lambat menangani kasus tersebut.

"Ini penyidiknya entah bagaimana, lambat betul tangani kasus ini. Sudah dua Minggu, belum juga ada tersangka," kata Arwin, saat dikonfirmasi Opsi.id, Senin, 21 Agustus 2022.

Menurutnya, jika pengungkapan kasus tersebut lambat, akan berdampak pada masyarakat yang semakin resah, bahkan bingung, ingin tahu motif dan pelaku pembunuhan tersebut.

"Jika ini cepat diungkap, maka masyarakat tidak akan ketakutan, hingga melakukan ronda setiap malam," katanya.

Sehingga, kata Arwin, sebaiknya pihak kepolisian segera menetapkan tersangka dan melakukan penahanan, lantaran masyarakat sekitar sudah resah.

"Harus disampaikan ke publik biar masyarakat tidak resah, sambil penyidik melakukan pengembangan kasus," kata Arwin. []